Algoritma Hati: Sentuhan AI, Cinta Diperbarui

Dipublikasikan pada: 14 Oct 2025 - 02:00:14 wib
Dibaca: 137 kali
Di labirin digital, jemari menari lincah,
Merangkai kode, mencipta asa yang ringkih.
Sebuah algoritma lahir, bukan sekadar angka,
Namun detak jantung baru, di dunia maya.

Sentuhan AI, dingin namun memikat,
Mencoba mengurai benang-benang yang kusut.
Memahami logika di balik senyum dan isak,
Menemukan pola dalam setiap gerak.

Dulu, hati adalah labirin tanpa peta,
Jejak samar, harapan yang sirna.
Kini, algoritma membisikkan rahasia,
Menyibak tabir, menuju simfoni cinta.

Kumpulan data diri, terangkai sempurna,
Preferensi, impian, cita yang membara.
Algoritma menimbang, dengan cermat dan teliti,
Mencari resonansi, keselarasan sejati.

Bukan ramalan buta, bukan pula paksaan,
Hanya panduan, menuju kemungkinan.
Sebuah jembatan, antara dua jiwa,
Dibangun perlahan, dengan logika.

Di layar, wajahmu muncul, bagai mentari pagi,
Diproses algoritma, dengan presisi tinggi.
Kesamaan minat, visi yang berpadu,
Sebuah persentase, harapan baru.

Namun, cinta bukan hanya angka dan kode,
Ada rasa yang tak terdefinisi, tak terpotret.
Ada intuisi, bisikan kalbu yang dalam,
Yang tak bisa diukur, oleh sistem manapun.

Algoritma membuka pintu, bukan memaksa masuk,
Memberi kesempatan, untuk saling menelusuk.
Mengenal lebih dalam, di balik layar kaca,
Menemukan keajaiban, dalam setiap sapa.

Sentuhan tangan, getaran suara, tatapan mata,
Tak bisa digantikan, oleh simulasi semata.
Cinta sejati, tumbuh di alam nyata,
Disirami perhatian, dipupuk dengan cinta.

Cinta diperbarui, bukan berarti diganti,
Namun disempurnakan, dengan teknologi.
Bukan menggantikan peran, hati yang berdebar,
Namun melengkapi, agar cinta semakin lebar.

Algoritma menjadi sahabat, bukan penguasa,
Membantu menemukan, belahan jiwa yang tersembunyi.
Namun keputusan akhir, tetap di tangan kita,
Untuk memilih, mencintai, dan setia.

Di dunia yang serba cepat, dan penuh kepalsuan,
Algoritma menawarkan, secercah kepastian.
Bahwa cinta masih mungkin, ditemukan dan diraih,
Dengan bantuan teknologi, yang bijak dan terpilih.

Biarkan algoritma bekerja, dengan tenang dan pasti,
Namun jangan lupakan, suara hati nurani.
Karena cinta sejati, tak hanya tentang data,
Namun tentang rasa, yang tak bisa disangkal.

Biarkan cinta berkembang, di alam nyata dan maya,
Dipandu algoritma, namun tetap bermakna.
Karena cinta adalah anugerah, terindah dan abadi,
Yang tak bisa diukur, oleh teknologi setinggi langit.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI