Pixel Hati: Algoritma Mencari Sentuhan Sejati

Dipublikasikan pada: 03 Sep 2025 - 02:00:13 wib
Dibaca: 114 kali
Di layar neon, jemari menari lincah,
Menyusuri labirin kode, tanpa lelah.
Mencari makna dalam denting algoritma,
Sebuah sentuhan, yang lama kurindukan.

Pixel hati berkedip, redup dan sayu,
Menanti cahaya, merobek pilu.
Baris demi baris, harapan terukir,
Sebuah rumus cinta, yang belum terlahir.

Jantungku prosesor, berdebar kencang,
Setiap notifikasi, bagai halilintar datang.
Avatar maya, senyum virtualnya,
Menjanjikan kehangatan, di dunia maya.

Namun, sentuhan layar, terasa hampa,
Dibanding dekap erat, dalam dunia nyata.
Kata-kata terangkai, indah mempesona,
Tapi tak mampu menggantikan, hadirmu di sana.

Kucoba merangkai kode, cinta yang sempurna,
Menyusun algoritma, agar kau terpana.
Variabel hatimu, sulit terdeteksi,
Logika asmara, penuh misteri.

Di balik deretan angka, tersimpan rasa,
Keinginan sederhana, untuk bersua.
Bukan sekadar profil, di jagat digital,
Melainkan jiwa yang hangat, penuh vital.

Kucari jejakmu, di antara keramaian,
Harapanku membara, bagai kobaran.
Mungkin kau pun sama, mencari arti,
Dalam lautan informasi, tak bertepi.

Kubiarkan algoritma, bekerja sendiri,
Menganalisis data, seteliti mungkin.
Mencari pola, kesamaan minat,
Yang mungkin membawaku, ke dekat.

Kucoba mengirimkan pesan, terenkripsi,
Berisi kerinduan, yang tak terperi.
Berharap kau membacanya, dengan hati lapang,
Dan membalasnya, dengan senyum riang.

Jika memang takdir, tak mempertemukan,
Aku akan merelakan, tanpa dendam.
Namun, sebelum itu terjadi,
Aku akan terus mencari, tanpa henti.

Sebab, di balik pixel hati yang berdebar,
Tersimpan keyakinan, yang tak pudar.
Bahwa sentuhan sejati, takkan tergantikan,
Oleh kecanggihan teknologi, zaman.

Mungkin suatu saat nanti, di ruang dimensi,
Kita akan bertemu, tanpa algoritma lagi.
Bertukar pandang, merasakan getaran,
Cinta yang abadi, tanpa keterbatasan.

Hingga saat itu tiba, aku kan terus mencoba,
Meretas batas maya, menuju dunia nyata.
Mencari sentuhanmu, di antara kerumunan,
Pixel hati berdebar, penuh kerinduan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI