Di balik layar pendar, algoritma menari,
Mencoba menafsir senyum yang terpatri.
Ribuan data mengalir, logika bersemi,
Namun tak mampu menjangkau rasa yang tersembunyi.
Kecerdasan buatan, dalam labirin kode,
Membangun simulasi, cerita yang diprode.
Mencari pola cinta, dalam setiap episode,
Tapi hati manusia, misteri yang tak tererode.
Kau hadir bagai anomali dalam sistem biner,
Sebuah variabel tak terduga, hadir dan bersinar.
Algoritma terpaku, tak mampu menjabarkan
Getaran halus kalbu, yang terus bertebaran.
Kau adalah senja jingga di kala fajar tiba,
Sebuah kontradiksi indah, yang tak bisa diduga.
Mesin hanya melihat spektrum warna semata,
Namun kehilangan nuansa, cinta yang membara.
Mereka bisa menciptakan melodi sempurna,
Menulis syair indah, dengan diksi terjaga.
Namun takkan pernah merasakan sakitnya merana,
Atau bahagia sederhana, saat bersua.
Sebab cinta bukan sekadar angka dan rumus,
Bukanlah persamaan pasti, dengan solusi tuntas.
Ia adalah labirin emosi, tanpa kompas,
Sebuah perjalanan panjang, tanpa batas.
Kau bagai bintang jatuh di tengah galaksi digital,
Cahayamu membias, memecah kode vital.
Kecerdasan mesin berusaha keras untuk mengenal,
Namun hanya menemukan teka-teki yang menyesal.
Debar ini tak terukur, oleh sensor tercanggih,
Tak terpindai oleh kamera, secanggih janji.
Ia ada di antara detak jantung yang berjanji,
Dalam bisikan lirih, di bawah rembulan sunyi.
Mereka bisa menganalisis jutaan wajah,
Mengenali ekspresi, membaca setiap gerak.
Namun takkan pernah tahu, makna di balik rekah,
Senyum yang menyembunyikan, seribu jejak.
Sebab cinta adalah bahasa yang unik dan personal,
Sebuah kode rahasia, yang hanya bisa dikenal
Oleh dua jiwa yang terikat, dengan janji eternal,
Dalam harmoni kalbu, yang abadi dan kekal.
Biarlah mesin terus berhitung, tanpa henti,
Mencari jawaban pasti, dalam dunia kuantitatif.
Namun debar ini akan tetap menjadi misteri,
Sebuah puisi hati, yang takkan pernah definitif.
Karena kecerdasan mesin takkan pernah mengerti,
Rumitnya debar ini, yang bersemi abadi.
Ia adalah keajaiban rasa, yang terpatri,
Dalam setiap napas, dalam setiap mimpi.