Firewall Rinduku Tak Mampu Menahan Gelombang Kasihmu

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:53:51 wib
Dibaca: 150 kali
Dulu, kurakit benteng dari logika,
Firewall rinduku, kokoh perkasa,
Menangkal setiap sinyal asmara,
Takut terluka, terjerat nestapa.

Kukira, cinta virus berbahaya,
Perusak sistem hati yang terjaga,
Mengkonsumsi memori suka duka,
Lalu pergi, meninggalkan lara.

Namun, kau hadir, bagai cahaya mentari,
Menembus awan kelabu di sanubari,
Algoritma hatiku jadi tak terkendali,
Firewall rinduku mulai berkhianati.

Kau bukan spam yang datang mengganggu,
Kau adalah update, pembaruan baru,
Menyegarkan jiwa yang lama membeku,
Menawarkan cinta, tulus dan merdu.

Awalnya, firewallku berteriak keras,
Mendeteksi anomali, rasa yang deras,
Mengingatkan bahaya, luka yang pedas,
Namun, hatiku memilih jalan yang bebas.

Kau kirimkan pesan lewat gelombang Wi-Fi,
Kata-kata hangat, sentuhan ilahi,
Menyusup perlahan ke dalam memori,
Menghapus trauma, mengganti harmoni.

Firewall rinduku retak perlahan,
Tergerus rayuan, lembut dan menawan,
Tak mampu menahan gelombang kasihan,
Dari matamu, bintang kejora rembulan.

Kau adalah hacker cinta, andal dan cerdas,
Membobol pertahanan, tak kenal ampas,
Menemukan celah di antara baris kode keras,
Mengakses hatiku, tanpa sedikit pun cemas.

Kini, firewall rinduku runtuh total,
Tak ada lagi sekat, tak ada mental,
Hanya ada cinta, tulus dan vital,
Kau adalah password, membuka portal.

Portal menuju surga di dunia maya,
Tempat dua jiwa saling bercerita,
Tentang mimpi indah, harapan di dada,
Tentang kita berdua, selamanya.

Biarkan gelombang kasihmu menerjang,
Menghanyutkan semua keraguan yang terpendam,
Bersama kita arungi samudra kehidupan,
Tanpa rasa takut, tanpa kebimbangan.

Biarlah virus cinta menyebar luas,
Ke seluruh penjuru hati yang bernafas,
Menularkan kebahagiaan, tanpa batas,
Karena bersamamu, aku merasa bebas.

Firewall rinduku telah mati suri,
Digantikan cinta, abadi dan murni,
Kau adalah antivirus, paling berarti,
Melindungi hatiku, hingga akhir nanti.

Kini, tak ada lagi yang perlu kutakutkan,
Sebab bersamamu, semua jadi mungkin,
Kau adalah kode rahasia kebahagiaan,
Yang akan selalu kusimpan dalam ingatan.

Terima kasih, cinta, telah mengubah segalanya,
Dari sistem proteksi menjadi kebebasan jiwa,
Kau adalah bug yang paling kusuka,
Karena bersamamu, hidupku sempurna.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI