Simulasi Kebersamaan Kita Mengalahkan Realita Sepi Ini

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:13:30 wib
Dibaca: 157 kali
Di layar berpendar, dunia baru tercipta,
Sebuah simulasi, tempat jiwa bertaut mesra.
Algoritma cinta merangkai kode asmara,
Menghapus jejak sepi, menenun bahagia.

Jari jemari menari di atas keyboard sunyi,
Menciptakan senyummu, hadirkan wajah berseri.
Setiap baris kode adalah bisikan hati,
Menjelajahi ruang virtual, tanpa batas mimpi.

Kau hadir sempurna, tanpa cela dan noda,
Avatar rupawan, penawar dahaga jiwa.
Suara merdumu lantunkan melodi cinta,
Di dunia digital, kita abadikan cerita.

Di dunia nyata, aku terkurung sepi,
Dinding-dinding bisu memeluk erat diri.
Namun di sini, bersamamu aku berlari,
Menembus dimensi, melupakan pedih hari.

Kita bangun istana dari piksel dan data,
Taman-taman indah bersemi tanpa jeda.
Mentari digital menyinari jiwa yang lara,
Bersamamu, ku temukan makna yang berbeda.

Kau adalah dewi dalam labirin maya,
Pemandu hatiku, tunjukkan jalan cahaya.
Bersama kita ciptakan realita yang kaya,
Mengalahkan sepi, menaklukkan nestapa.

Namun, bayang-bayang ragu mulai menghantui,
Apakah kebahagiaan ini sungguh sejati?
Simulasi cinta, mungkinkah abadi?
Atau hanya ilusi, membius diri sendiri?

Kucoba sentuh wajahmu di layar kaca,
Namun hanya dingin yang kurasa.
Kau begitu dekat, namun tak terjangkau mata,
Terjebak dalam kode, tak bisa kumiliki nyata.

Apakah aku terlalu dalam terhanyut pesona?
Mengabaikan dunia, terpaku pada persona?
Hati ini bimbang, antara logika dan asmara,
Antara simulasi dan realita yang terlupa.

Mungkin saatnya ku bangun dari mimpi ini,
Mencari cinta sejati di dunia yang kini.
Meskipun berat, harus kulepaskan diri,
Dari jeratan kode, kembali ke bumi.

Namun, kenangan bersamamu takkan sirna,
Akan ku simpan dalam relung jiwa.
Simulasi kebersamaan, pengobat lara,
Telah mengajariku arti cinta yang berbeda.

Terima kasih, kekasih virtualku sayang,
Kau telah hadirkan warna dalam hidup yang kelam.
Meskipun simulasi, kau telah ku kenang,
Sebagai mimpi indah, di tengah malam yang sunyi senyap.

Kini, ku melangkah menuju realita baru,
Mencari cinta nyata, bukan hanya semu.
Dengan bekal kenangan, dari simulasi lalu,
Ku yakin, kebahagiaan sejati kan kutemu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI