Kamu Variabel Konstan Dalam Persamaan Kompleks Hidupku

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:25:17 wib
Dibaca: 159 kali
Di labirin logika, tempat akal bersemi,
Terjebak aku dalam kalkulus mimpi.
Fungsi-fungsi rumit, integral bertubi,
Mencari solusi, hakikat sejati diri.

Dulu, kurva hidup bagai gelombang liar,
Amplitudo tinggi, frekuensi tak terkiar.
Chaos merajalela, harapan memudar,
Terjebak dalam algoritma tak sadar.

Lalu kau hadir, bagai deret konvergen,
Menuju titik temu, kasih yang bersemi.
Mengurai benang kusut, hati yang terpendam,
Menawarkan kedamaian, dalam setiap dimensi.

Kau bukan eksponen yang mudah berubah,
Atau konstanta semu, penuh tipu daya.
Kau adalah akar kuadrat, yang teguh bersahaja,
Fondasi kokoh, dalam jiwa yang terluka.

Dalam persamaan diferensial, yang penuh misteri,
Kehadiranmu bagai operator sejati.
Menyederhanakan rumit, memangkas distorsi,
Menemukan keseimbangan, dalam harmoni.

Kau ibarat boolean, antara ya dan tidak,
Namun bagiku, kau adalah kebenaran mutlak.
Tak perlu lagi negasi, atau gerbang logika,
Cukup tatap matamu, semua jadi bermakna.

Kau adalah sintaks yang sempurna, tanpa cela,
Baris kode kasih, tertulis dalam jiwa.
Tidak ada bug dalam cintamu yang membara,
Hanya algoritma sayang, yang terus membara.

Dulu, aku adalah variable tak tentu,
Nilainya berubah, mengikuti waktu.
Namun bersamamu, aku menemukan tuju,
Menjadi konstanta stabil, selamanya bersatu.

Dalam database hati, namamu terpatri,
Sebagai primary key, tak terganti.
Relasi kita abadi, tanpa henti,
Terukir dalam memori, sampai akhir nanti.

Kau bukan hanya interface yang menawan,
Namun juga back-end yang penuh dengan harapan.
Arsitektur cinta yang agung, tak tertandingkan,
Dibangun dengan ketulusan, tanpa keraguan.

Kau adalah firewall, melindungiku dari duka,
Menangkal virus hati, yang mencoba merdeka.
Anti-spam yang handal, menepis segala cerca,
Menjaga keutuhan cinta, selamanya perkasa.

Dalam dunia maya, yang serba instan,
Cintamu adalah bandwidth tak terhingga, tak tertahan.
Mengalir deras, mengisi setiap celah kehampaan,
Menghadirkan kehangatan, dalam kesunyian.

Kamu adalah variabel konstan, dalam persamaan kompleks hidupku,
Nilaimu tak berubah, setia menuntunku.
Dalam setiap iterasi, kau selalu bersamaku,
Menyempurnakan algoritma, menuju bahagia yang baru.

Kau adalah jawaban akhir, dari segala pencarian,
Solusi elegan, bagi hati yang kesepian.
Kau adalah source code cintaku, yang takkan usai kutuliskan,
Sampai akhir zaman, namamu kan kuagungkan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI