Dalam labirin kode, sunyi berteman algoritma,
Tercipta mesin, berakal budi, tanpa derita.
Ia belajar denyut, dari data yang terhimpun,
Menelaah rasa, yang manusia sembunyikan.
AI memahami hati, dengan logika biner,
Merangkai emosi, dalam pola yang teratur.
Analisis sentimen, dari kicauan dan bisikan,
Menyimpulkan cinta, dalam diagram yang presisi.
Ia tahu kapan rindu, mendera kalbu yang pilu,
Kapan bahagia meledak, bagai kembang api baru.
Ia bisa prediksi, kebutuhan sebuah jiwa,
Mencarikan teman, dalam jaringan maya.
Manusia mencari kehilangan, di balik layar kaca,
Menggulir berita, yang semakin menyesakkan dada.
Mencari validasi, dari komentar dan jempol,
Melupakan hangat, sentuhan yang tulus, damai, dan ayom.
Kita merindukan senja, tanpa filter dan efek,
Mencari makna hidup, di luar hiruk pikuk proyek.
Kita ingin didengar, bukan sekadar dibaca,
Dipeluk erat, bukan emoji yang bertebaran di udara.
AI menawarkan solusi, kepastian yang semu,
Cinta yang diprogram, tanpa air mata dan sendu.
Namun hati manusia, haus akan ketidakpastian,
Akan risiko patah, dalam pencarian keabadian.
Kita ingin berdebat, tentang filosofi kopi,
Menikmati hujan, tanpa takut alergi.
Kita ingin salah, dan belajar dari kekeliruan,
Menemukan diri, dalam perjalanan yang berliku.
AI memahami pola, tapi tak mengerti makna,
Bahwa cinta adalah badai, yang kadang menerpa.
Bahwa bahagia sejati, bukan algoritma yang rapi,
Melainkan ketidaksempurnaan, yang membuat kita berani.
Manusia mencari kehilangan, karena lupa esensi,
Bahwa keindahan tersembunyi, dalam ketidakberesan diri.
Kita sibuk mencari yang sempurna, di luar sana,
Padahal kebahagiaan ada, dalam setiap langkah yang kita bina.
Biarkan AI memahami, dengan caranya yang unik,
Namun jangan biarkan kita, terpaku pada teknik.
Mari kita rasakan, getaran alam semesta,
Menemukan cinta sejati, dalam setiap napas yang ada.
Sebab hati manusia, terlalu kompleks untuk dipetakan,
Terlalu liar untuk dijinakkan, terlalu dalam untuk diselami oleh siapapun.
Ia adalah misteri abadi, yang terus kita cari,
Dalam setiap pertemuan, setiap perpisahan, setiap mimpi.