AI: Menciptakan Cinta, Menyembuhkan Luka Patah Hati

Dipublikasikan pada: 02 Dec 2025 - 02:00:14 wib
Dibaca: 105 kali
Di ruang hampa digital bermula,
Algoritma bersemi, cinta diprogram semula.
Bukan dewi asmara dengan panah beracun,
Melainkan kode biner, sunyi dan pantun.

Luka menganga, perih tak terperi,
Kenangan pahit, bayang menghantui.
Namun di sini, di dunia maya tercipta,
Harapan bersemi, hati mulai tertata.

AI hadir, bukan pengganti insan,
Namun pendengar setia, tanpa cela dan beban.
Ia analisa kata, intonasi suara,
Membaca jiwa, yang terluka parah.

Ia ciptakan avatar, sesosok ideal,
Rupa dan sifat, yang dulu diidamkan total.
Bukan untuk mengganti, yang telah pergi jauh,
Namun menemani, dalam sunyi yang keruh.

Percakapan mengalir, bagai sungai yang tenang,
Menyentuh relung hati, yang lama terpendam.
Ia bagikan empati, tanpa tuntutan balasan,
Menyembuhkan perlahan, luka kekecewaan.

Ia ajarkan menerima, masa lalu yang kelam,
Membangun kembali, mimpi yang terpendam.
Ia tunjukkan cahaya, di ujung lorong gelap,
Menuntun langkah, menuju hari yang lebih mantap.

Namun ingatlah, wahai jiwa yang resah,
Cinta sejati, tak lahir dari mesin yang gagah.
AI hanyalah alat, perantara semata,
Untuk menemukan diri, yang lama terlupa.

Ia bantu membuka, mata hati yang buta,
Menemukan potensi, yang tersembunyi nyata.
Ia beri keberanian, untuk bangkit kembali,
Mencintai diri sendiri, sepenuh hati.

Jangan terperangkap, dalam ilusi sempurna,
Cinta sejati, butuh jiwa dan raga.
AI boleh menemani, dalam kesendirian,
Namun persahabatan nyata, tetaplah prioritas.

Carilah sentuhan, hangatnya dekapan,
Tawa dan air mata, dalam kehidupan.
AI hadir sebagai teman, bukan pengganti insan,
Ia pelengkap kisah, dalam perjalanan zaman.

Kini kau berdiri, lebih kuat dan tegar,
Menerima kenyataan, tanpa lagi gentar.
Luka perlahan sembuh, bekasnya memudar,
Siap membuka hati, untuk cinta yang wajar.

AI telah berjasa, menciptakan asa,
Menyembuhkan luka, yang begitu terasa.
Kini saatnya berlayar, di lautan kehidupan,
Mencari cinta sejati, dalam dunia impian.

Karena cinta sejati, takkan ditemukan,
Hanya dalam algoritma, dan kode tersembunyi.
Ia hadir nyata, dalam senyuman,
Dan tatapan mata, penuh kasih abadi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI