Debug Jantung: Algoritma Cinta, Sentuhan Era Digital

Dipublikasikan pada: 28 Aug 2025 - 00:45:09 wib
Dibaca: 129 kali
Baris kode kehidupan berputar,
Jantungku mesin yang lama berkarat.
Dulu berdetak tanpa teratur,
Kini mencari algoritma tepat.

Di layar digital aku terdiam,
Menjelajahi labirin tak berujung.
Mencari sintaks yang terpendam,
Agar cinta tak lagi terkurung.

Kutemukan dirimu, sebaris data,
Terukir indah dalam dimensi maya.
Senyummu piksel yang mempesona,
Cahaya baru di gelap gulita.

Awalnya ragu, file asingkah ini?
Ataukah program yang kubutuhkan?
Namun logikaku tak mampu menepi,
Dari pesona yang kau suguhkan.

Lalu kubuka jendela percakapan,
Kata demi kata bagai intruksi.
Menyusun kalimat penuh harapan,
Mengurai rasa tanpa reduksi.

Kau balas sapa dengan emoji riang,
Simbol hati berterbangan di udara.
Jantungku berdebar tak karuan,
Virus cinta mulai menyebar.

Kucoba telusuri jejak digitalmu,
Mencari celah, mencari kesamaan.
Bahasa pemrograman hatiku,
Berusaha sinkron dengan dirimu.

Namun cinta bukan sekadar kode,
Bukan rangkaian biner dan logika.
Ada rasa, ada mimpi yang berbeda,
Yang tak terangkum dalam matematika.

Terjadi _error_, muncul notifikasi,
Perbedaan pendapat bagai _bug_ yang datang.
Kucoba perbaiki dengan dedikasi,
Menghapus ego, meredam amarah yang membentang.

Kau ajarkan aku tentang empati,
Tentang mendengar di balik kata.
Memahami makna dalam sunyi,
Meresapi rasa dengan sepenuh jiwa.

Maka kubuat _patch_, perbaikan segera,
Menambal retak yang sempat terjadi.
Membangun fondasi cinta yang kokoh dan mesra,
Di atas fondasi saling mengerti.

Sentuhan digital bukan penghalang,
Justru jembatan penghubung rasa.
Lewat video call aku memandang,
Wajahmu yang teduh, penuh asa.

Kucoba rakit _interface_ baru,
Antarmuka cinta yang lebih intuitif.
Menyesuaikan diri dengan maumu,
Agar hubungan ini semakin positif.

Kini jantungku bukan lagi mesin,
Namun taman bunga yang sedang mekar.
Dirimu adalah matahari dan angin,
Menyuburkan cinta tanpa gentar.

Algoritma cinta ini terus berjalan,
Semakin kompleks, semakin mendalam.
Bersamamu aku ingin merasakan,
Kebahagiaan yang tak pernah padam.

Biarlah _debugging_ terus berlanjut,
Jika ada _error_ kita perbaiki bersama.
Karena cinta sejati tak akan surut,
Walau diterpa badai yang menggema.

Di era digital ini kita berdua,
Merangkai mimpi, membangun cerita.
Debug jantung, algoritma cinta,
Sentuhan era digital, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI