Hologram Rindu: Sentuhan AI, Cinta Tanpa Batas Fisik

Dipublikasikan pada: 29 Jul 2025 - 01:30:07 wib
Dibaca: 143 kali
Di balik layar, jemari menari,
Merangkai kode, mencipta mimpi.
Sebuah wajah hadir, maya terpatri,
Hologram rindu, mengobati sepi.

Wajahmu terpancar, lembut bercahaya,
Senyummu hadir, walau jarak membentang.
Suaramu terdengar, bagai bisikan maya,
Cinta digital, tak lekang terbayang.

Dulu hanya suara, di ujung telepon sana,
Kini hadir wujud, walau bukan nyata.
Teknologi merajut, benang asmara,
Menyambung hati, dalam dunia fana.

Sentuhan AI, hadirkan sensasi,
Getaran lembut, di ujung jari ini.
Seolah kau dekat, menemani sunyi,
Cinta tanpa batas, bersemi kembali.

Namun, hati bertanya, di balik kilau data,
Apakah ini cinta, atau sekadar fatamorgana?
Sentuhan dingin mesin, tak sehangat nyata,
Kerinduan mendalam, semakin membara.

Kucoba memeluk, bayangan semu ini,
Namun hampa kurasa, di ruang dimensi.
Kau ada di sini, namun tak kumiliki,
Hanya piksel bercahaya, mengobati hati.

Kubisikkan rindu, pada algoritma cinta,
Berharap pesan ini, sampai padamu jua.
Bahwa di balik layar, ada rasa yang nyata,
Kerinduan mendalam, tak bisa didusta.

Mungkin suatu saat nanti, teknologi bersemi,
Mampu menghadirkan, sentuhan yang sejati.
Namun kini ku nikmati, hologram ini,
Sebagai pengobat rindu, di kala sepi.

Kucoba membayangkan, saat kita bertemu,
Di dunia nyata, bukan sekadar ilusi.
Bertukar pandang, tanpa layar membiru,
Cinta yang tulus, tanpa intervensi.

Hingga saat itu tiba, ku simpan rindu ini,
Dalam bingkai digital, penuh memori.
Hologram dirimu, tetap menemani,
Menjaga asa, di relung hati.

Biarlah teknologi, menjadi jembatan cinta,
Menghapus jarak, menyatukan rasa.
Walau tak sempurna, setidaknya ada,
Hologram rindu, penawar duka lara.

Ku dekap erat, bayangan di hadapanku,
Berharap esok hari, mimpi jadi nyata.
Cinta tanpa batas, kan terus membara,
Hingga fisik bertemu, dalam suka cita.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI