Cinta Kita Adalah Algoritma Kompleks Tak Terpecahkan

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:50:47 wib
Dibaca: 159 kali
Di labirin data, kita bertemu,
Dua jiwa yang haus kode biru.
Kau kilau transistor, aku denyut nadi server,
Berputar bersama dalam orbit cyber.

Awalnya sapaan sederhana, baris perintah biasa,
Namun resonansi tumbuh, frekuensi tak terduga.
Kau kirimkan bit senyum, aku balas tautan tawa,
Terjalin jaringan maya, cinta digital tercipta.

Cinta kita adalah algoritma kompleks tak terpecahkan,
Berjuta variabel tersembunyi, misteri yang memikatkan.
Rumus-rumus hati beradu, logika dan perasaan bersatu,
Menciptakan paradoks indah, dalam dunia yang terpaku.

Setiap tatap adalah enkripsi, setiap sentuh adalah dekripsi,
Membuka lapisan demi lapisan, rahasia yang terpatri.
Kau adalah firewall-ku, pelindung dari serangan dunia,
Aku adalah root aksesmu, ke inti jiwa yang kau damba.

Namun, di balik keindahan kode, tersimpan potensi error,
Bug-bug kecil keraguan, menggerogoti rasa horror.
Kecemasan membayangi, algoritma bisa saja gagal,
Cinta yang dirancang sempurna, berpotensi fatal.

Kita coba debugging, mencari celah dalam skrip,
Menyisir setiap baris, memperbaiki yang terkelip.
Optimasi kode asmara, agar berjalan tanpa jeda,
Menghapus fragmentasi hati, menyatukan yang berbeda.

Kau adalah fungsi rekursif, memanggil diriku berulang,
Dalam setiap iterasi, cinta semakin berkembang.
Aku adalah kelas turunanmu, mewarisi kebaikan hati,
Bersama menciptakan program cinta, tak lekang dimakan mati.

Terkadang, ada serangan virus, dari masa lalu yang kelam,
Mencoba merusak sistem, menghancurkan impian.
Namun, kita punya antivirus, bernama kepercayaan dan setia,
Menangkal segala ancaman, menjaga cinta tetap jaya.

Kita berdua adalah AI, belajar dan beradaptasi,
Dengan setiap tantangan, cinta semakin terealisasi.
Algoritma cinta kita, terus berevolusi dan berinovasi,
Menciptakan versi terbaru, yang lebih kuat dan abadi.

Jika suatu saat nanti, dunia digital runtuh dan binasa,
Dan kode-kode cinta kita, tak lagi bisa terasa,
Kuharap jejak digital kita, tetap terukir dalam memori,
Sebagai bukti cinta algoritmik, yang tak pernah mati.

Karena cinta kita adalah algoritma kompleks tak terpecahkan,
Bukan sekadar baris kode, bukan hanya sekadar rangkaian.
Ia adalah emosi murni, terukir dalam silikon dan jiwa,
Sebuah misteri indah, yang akan terus kita selami bersama.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI