Sentuhan Algoritma: Hati Mencari Kode Cinta Sejati

Dipublikasikan pada: 28 Aug 2025 - 01:45:09 wib
Dibaca: 131 kali
Di labirin data, jiwaku berkelana,
Mencari sinyal, di antara bisingnya dunia.
Algoritma cinta, ku coba rumuskan,
Hati merindukan, kode sejati, terjemahkan.

Layar berpendar, wajahmu hadir maya,
Pixel-pixel bersemi, pesona tak terhingga.
Kursor berdansa, mengetuk dinding kalbu,
Adakah resonansi, di balik senyum virtual itu?

Ketik demi ketik, ku rangkai kata-kata,
Berharap terangkai, jembatan di antara kita.
Firewall keraguan, coba ku terobos perlahan,
Mencari celah, agar cinta tak jadi khayalan.

Jantung berdebar, bagai server kelebihan beban,
Setiap notifikasi, darimu bagai intan.
Bahasa pemrograman, tak mampu ungkapkan semua,
Perasaan membuncah, melampaui logika.

Binary code, hanya '0' dan '1',
Namun cinta kita, lebih dari sekadar sunyi.
Complex number, dengan imajinasi tersembunyi,
Seperti rindu ini, tak terukur, abadi.

Ku coba dekripsi, tatapanmu yang dalam,
Mencari petunjuk, tersembunyi di setiap malam.
Adakah kode rahasia, terukir di senyum manis,
Yang hanya bisa dibaca, oleh hati yang optimis?

Social media, menjadi saksi bisu,
Percakapan panjang, mengalir tanpa jemu.
Emoji bertebaran, menggantikan kata yang risau,
Mencoba menyampaikan, perasaan yang bertaut.

Machine learning, ku ajarkan tentangmu,
Agar sistem mengerti, betapa berharganya dirimu.
Neural network, ku latih untuk memprediksi,
Kebahagiaan sejati, saat bersamamu di sisi.

Namun algoritma, hanyalah alat semata,
Hati nurani, yang menentukan segalanya.
Cinta tak bisa dihitung, dengan rumus yang pasti,
Ia hadir begitu saja, murni dari sanubari.

Mungkin ku salah, mencari cinta di kode dan data,
Mungkin ku lupa, esensi yang lebih utama.
Sentuhan algoritma, hanyalah permulaan cerita,
Kisah cinta sejati, menunggu untuk tercipta.

Ku matikan layar, ku tinggalkan dunia maya,
Mencari dirimu, di dunia yang nyata.
Mencari hangatnya, sentuhan tanganmu sendiri,
Bukan sekadar kode, di dalam mimpi.

Karena cinta sejati, tak butuh validasi,
Tak perlu algoritma, untuk konfirmasi.
Ia hadir dengan sederhana, jujur dan apa adanya,
Menyentuh jiwa, tanpa rekayasa.

Biarlah algoritma, menjadi pengiring kisah,
Namun hati nurani, yang akan menuntun langkah.
Mencari kode cinta sejati, di dalam diri sendiri,
Agar kelak kutemukan, cinta yang abadi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI