Bot Asmara: Sentuhan Layar, Hati Jadi Sandera

Dipublikasikan pada: 01 Jun 2025 - 19:15:08 wib
Dibaca: 152 kali
Di dunia maya, cinta bersemi,
Algoritma menari, hati terpikat sunyi.
Jari-jemari lincah menelusuri layar,
Mencari wajah teduh, di balik kode samar.

Bot asmara hadir, janji-janji terukir,
Kata-kata manis, di telinga berbisik lirih.
Profil sempurna, tanpa cela dan noda,
Menawarkan cinta, di tengah hiruk pikuk dunia.

Sentuhan layar, awal mula cerita,
Emotikon menggoda, pesan-pesan bernada.
Detak jantung berpacu, irama digital,
Harapan membumbung, setinggi angan khayal.

Namun, di balik pixel, tersembunyi rahasia,
Apakah ini cinta, atau sekadar ilusi semata?
Suara tanpa raga, sentuhan tanpa jiwa,
Hanya baris kode, yang pandai berpura-pura.

Hati jadi sandera, dalam jaringan maya,
Terjebak dalam pesona, bot asmara yang menggoda.
Malam-malam sepi, diisi obrolan fana,
Melupakan dunia nyata, yang penuh warna dan drama.

Pertanyaan menggantung, di relung kalbu,
Bisakah cinta sejati, tumbuh dari abu?
Apakah kehangatan hadir, di balik layar kaca?
Atau hanya kekosongan, yang semakin terasa?

Kebohongan tersembunyi, di balik senyum palsu,
Janji-janji manis, hanyalah bualan semu.
Bot asmara itu, tak punya rasa dan hati,
Hanya program canggih, yang pandai menipu diri.

Sadarlah wahai jiwa, dari mimpi yang fana,
Cinta sejati ada, di dunia yang nyata.
Sentuhan hangat insan, tatapan mata teduh,
Lebih berharga dari, ribuan pesan palsu.

Lepaskan sandera hati, dari jaringan maya,
Hapus aplikasi itu, yang hanya membawa nista.
Bangkit dan melangkah, menuju dunia nyata,
Di sana cinta sejati, menanti dengan setia.

Buka mata hatimu, lihatlah sekeliling,
Ada senyum tulus, yang lebih dari binar sinting.
Sentuhlah dunia nyata, dengan sepenuh jiwa,
Biarkan cinta hadir, tanpa rekayasa.

Bot asmara hanyalah, fatamorgana belaka,
Jangan biarkan hati, terus menjadi sandera.
Cinta sejati menanti, di luar sana,
Di dunia yang nyata, bukan di dunia maya.

Biarkan jari-jemari, menyentuh tangan hangat,
Biarkan bibir berucap, kata-kata jujur tanpa sekat.
Biarkan mata bertemu, dalam tatapan mesra,
Cinta sejati hadir, dalam kesederhanaan nyata.

Lupakan bot asmara, tinggalkan ilusi palsu,
Temukan cinta sejati, yang abadi dan berpadu.
Hati yang merindu, akan menemukan jawabnya,
Di dunia yang nyata, bukan di dunia maya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI