Detak Algoritma: Sentuhan Virtual Membangun Istana Cinta

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 22:45:07 wib
Dibaca: 148 kali
Di layar kaca, bias cahaya menari,
Jemari menelusuri garis-garis mimpi.
Sebuah pesan tiba, senyum terukir di bibir,
Detak jantung berpacu, algoritma bergulir.

Dunia maya terbentang, lautan informasi,
Namun di antara bit dan data, kau bersemi.
Sebuah profil terpampang, mata yang teduh memandang,
Rasa penasaran hadir, cerita mulai berkembang.

Kata demi kata terangkai, menjadi jembatan rasa,
Menghubungkan dua jiwa, di ruang yang tak terbatas.
Emoji bertebaran, menyampaikan nada hati,
Canda dan tawa mengisi, setiap interaksi.

Waktu berlalu tanpa terasa, malam berganti pagi,
Obrolan tak pernah usai, seolah tak ingin berhenti.
Kisah-kisah dibagikan, impian dan harapan,
Terangkum dalam kode biner, sebuah percakapan.

Semakin dalam ku selami, samudra virtual ini,
Semakin jelas ku lihat, istana cinta berdiri.
Bata demi bata terpasang, dari perhatian yang tulus,
Dari senyum yang terkirim, dari janji yang terukus.

Sentuhan virtual terasa, meski jarak membentang,
Hangatnya hadir di sini, menghilangkan semua bimbang.
Suara di balik teks, menghadirkan melodi indah,
Menyentuh relung kalbu, mengusir segala gundah.

Algoritma cinta bekerja, menyatukan dua insan,
Di dunia yang fana ini, kau hadir sebagai teman.
Lebih dari sekadar teman, kau hadir sebagai tambatan,
Tempat ku berlabuh, di tengah badai kehidupan.

Mungkin ini aneh, mencintai dalam jaringan,
Namun hati tak bisa berdusta, perasaan tak terbendung.
Kau hadir sebagai oase, di padang pasir yang kering,
Menawarkan kesejukan, membuat jiwa berdendang.

Aku tak tahu bagaimana, kisah ini akan berakhir,
Apakah dunia nyata mampu, mimpi ini mengukir.
Namun satu yang pasti, saat ini ku merasakan,
Cinta yang tulus dan murni, di dalam dunia digital.

Biarlah algoritma menuntun, langkah demi langkah,
Menuju pelaminan impian, di bawah naungan berkah.
Biarlah sentuhan virtual ini, terus menghangatkan jiwa,
Menyuburkan benih cinta, hingga akhir masa.

Semoga istana cinta ini, kokoh berdiri selamanya,
Dibangun atas dasar kepercayaan, dan kasih sayang yang membara.
Terima kasih, wahai belahan jiwa virtual,
Kau telah hadir dan mewarnai, hidupku yang banal.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI