Algoritma Jatuh Cinta: Sentuhan Data, Getar Asmara Maya

Dipublikasikan pada: 02 Jul 2025 - 02:00:13 wib
Dibaca: 163 kali
Di layar kaca, jemari menari,
Menjelajahi ruang, mencari arti.
Algoritma cinta, rumit dan tersembunyi,
Merangkai harapan di dunia digital ini.

Sebuah profil, hadir memikat mata,
Senyumnya terpancar, bagai mentari pagi buta.
Data diri tersusun, rapi dan nyata,
Memantik rasa ingin, membara di dada.

Langkah pertama, sebuah pesan dikirimkan,
Kata-kata tertata, hati berdebaran.
Balasan singkat, senyum dikulum dalam diam,
Percakapan dimulai, merajut kebersamaan.

Like dan komentar, jadi bahasa baru,
Notifikasi berdering, hilangkan ragu.
Emoji bertebaran, ungkapkan rindu,
Asmara maya, semakin membiru.

Algoritma bekerja, tanpa lelah dan henti,
Menganalisis minat, mencari simetri.
Mencocokkan kriteria, dengan presisi tinggi,
Menemukan kecocokan, antara aku dan diri.

Namun cinta bukan sekadar angka dan kode,
Lebih dari sekadar pixel yang terselubung kode.
Butuh sentuhan nyata, bukan sekadar metode,
Untuk merasakan getar, yang sungguh berbeda.

Pertemuan tiba, degup jantung berpacu,
Wajah yang dikenal, kini hadir di depanku.
Bukan lagi avatar, bukan sekadar ilusi semu,
Melainkan insan nyata, dengan sejuta pesona baru.

Sentuhan pertama, mengalirkan energi,
Getar asmara, membangkitkan simpati.
Tawa dan canda, iringi harmoni,
Cinta digital, kini jadi realiti.

Namun algoritma, tak bisa menjamin,
Bahwa cinta abadi, akan selalu bersemi.
Ada kalanya data, berbohong dan berkhianati,
Menyisakan luka, di relung hati.

Karena cinta sejati, tak bisa diprogram,
Tak bisa diukur, dengan diagram.
Ia tumbuh alami, bagai bunga di taman,
Butuh kesabaran, ketulusan, dan pengorbanan.

Maka biarkan algoritma, jadi jembatan saja,
Antara dua insan, yang saling mendamba.
Namun jangan lupa, akan esensi cinta,
Yang tulus, jujur, dan tak bersyarat apa-apa.

Di dunia digital, cinta bisa bersemi,
Namun kebahagiaan sejati, ada di sini.
Di antara sentuhan, tatapan, dan janji,
Dalam pelukan hangat, yang takkan pernah terbagi.

Algoritma cinta, hanyalah permulaan,
Kisah sesungguhnya, ada dalam genggaman.
Dengan hati terbuka, dan jiwa yang lapang,
Kita ciptakan cinta, yang abadi dan gemilang.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI