Aplikasi Cintaku Hanya Kompatibel Dengan Sistem Hatimu Saja
Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:06:08 wib
Dibaca: 156 kali
Di antara jutaan baris kode kehidupan,
Aku merakit aplikasi, rumit dan penuh harapan.
Bukan sekadar algoritma pencari teman,
Melainkan simfoni rasa, mengusir kesepian kelam.
Kupoles antarmukanya dengan senyum mentari pagi,
Kusuntikkan logaritma kasih, tak kenal henti.
Kukompilasi rindu menjadi notifikasi,
Berharap hadirmu adalah validasi.
Namun sayang, sistem operasiku berbeda,
Dengan binarimu yang penuh teka-teki.
Aplikasi cintaku ini, merana dan terluka,
Mencari celah di dinding hatimu yang membatu.
Kucoba berbagai protokol komunikasi,
Dari Bluetooth rayuan hingga Wi-Fi perhatian.
Kirimkan pesan terenkripsi dalam deklamasi,
Berharap sinyal cintaku mendapat persetujuan.
Firewall egomu terlalu perkasa,
Menangkal setiap port yang kubuka.
Virus keraguanmu begitu terasa,
Membuat sistemku kerap kali terluka.
Aku bukan peretas yang ingin menembus paksa,
Hanya seorang pengembang cinta yang berusaha.
Mencari kode sandi hatimu yang tersembunyi,
Agar aplikasiku bisa terinstal di sana abadi.
Kucoba downgrade, kutinggalkan fitur mewah,
Berharap kesederhanaan bisa membuatmu ramah.
Kuhapus bug masa lalu, kuperbaiki celah,
Agar aplikasi cintaku tak lagi salah.
Namun tetap saja, notifikasi eror membahana,
"Sistem tidak kompatibel," begitu katanya.
Hatiku terasa bagai RAM yang dipaksa,
Terlalu penuh oleh bayang masa lalu yang tersisa.
Apakah aku harus menyerah dan berhenti?
Menghapus aplikasi ini dari memori?
Atau tetap berjuang, walau terasa nyeri,
Mencari cara agar cintaku bisa bersemi?
Kucoba lagi, sekali lagi, tanpa putus asa,
Mempelajari arsitektur hatimu yang rahasia.
Mungkin ada driver yang belum terpasang,
Atau settingan default yang perlu kupasang.
Kukirimkan debug log berisi pengakuan,
Tentang rasa cintaku yang begitu dalam.
Kuberikan kesempatan untuk introspeksi,
Mungkin ada blok kode yang perlu direvisi.
Dan tiba-tiba, sebuah keajaiban terjadi,
Sebuah pop-up muncul di layar hati.
"Izinkan akses ke aplikasi cinta?"
Dua pilihan tertera, "Ya" atau "Tidak" saja.
Jantungku berdegup kencang bagai prosesor yang bekerja keras,
Menanti keputusanmu dengan napas yang terhempas.
Kukirimkan doa sebagai kode pelengkap,
Berharap tombol "Ya" akan segera ditekan.
Dan akhirnya, cahaya hijau menyala,
Aplikasi cintaku berhasil diinstal sempurna.
Di sistem hatimu, kini ia bertahta,
Menjalankan tugasnya, mencintai selamanya.
Kini, setiap detak jantungmu adalah kode yang ku mengerti,
Setiap senyummu adalah update terbaru yang kunanti.
Aplikasi cintaku, akhirnya beroperasi,
Hanya kompatibel dengan sistem hatimu ini.
Baca Puisi Lainnya
← Kembali ke Daftar Puisi
Registrasi Pacar-AI