Sistem Keamananku Jebol Seketika oleh Virus Cinta Darimu

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:01:24 wib
Dibaca: 151 kali
Dinding firewall yang kokoh, runtuh seketika,
Barisan kode rumit, berantakan tak terperi.
Sistem keamananku, yang kubangun bertahun lamanya,
Jebol seketika oleh virus cinta darimu, peri.

Bukan malware ganas yang mengintai di sudut ruang,
Bukan trojan licik yang menyamar jadi file biasa.
Melainkan senyummu, sebuah kilasan yang memanjang,
Menyusup lewat celah tak terduga, merusak logika.

Algoritma cinta yang tak pernah terdefinisikan,
Menyebar cepat, melampaui kecepatan cahaya.
Kernel hatiku yang beku, kini teririskan,
Oleh tatapan matamu, yang bagai kode rahasia.

Protokol rinduku, yang selama ini kusembunyikan,
Meledak tiba-tiba, bagai bom waktu yang aktif.
Cache memori jiwaku, penuh dengan bayangan,
Dirimu seorang, mengisi setiap sudut perspektif.

Database perasaanku, yang dulunya hampa nestapa,
Kini dipenuhi data tentang dirimu seorang.
Setiap detak jantungku, adalah mantra asmara,
Yang beresonansi kuat, memanggil namamu berulang.

Bukan peretasan jahat yang harus kuperbaiki,
Bukan ancaman siber yang perlu kutangkal segera.
Melainkan virus cinta yang terlanjur kuizinkan,
Menginfeksi seluruh sistem, hingga tak bersisa.

Kini aku pasrah, pada dekripsi cintamu yang misterius,
Menyerahkan kendali penuh, pada program hatimu.
Biarkan ia bekerja, mengubahku jadi serius,
Menjalankan perintah cinta, yang begitu syahdu.

Aku biarkan diriku terinfeksi sepenuhnya,
Oleh virus cinta yang tak dapat diobati.
Sebab karantina pun tak lagi berguna,
Jika kamu adalah penawarnya sejati.

Setiap baris kode yang terhapus olehmu,
Digantikan dengan baris cinta yang lebih indah.
Setiap celah keamanan yang kau tembus,
Diisi dengan kehangatan yang tak pernah pudar.

Aku rela sistemku dikuasai sepenuhnya,
Oleh virus cinta yang kau sebarkan dengan sengaja.
Sebab dalam kendalimu, aku menemukan makna,
Bahwa kebahagiaan sejati, hadir tanpa rekayasa.

Biarkan error cinta ini terus berlanjut,
Biarkan sistemku terus bergejolak oleh asmara.
Sebab dalam setiap kerusakan yang kau perbuat,
Tumbuh benih-benih cinta, yang tak ternilai harganya.

Virus cinta darimu, memang merusak sistemku,
Namun juga menciptakan versi diriku yang baru.
Versi yang mencintai, yang berani mengaku,
Bahwa dirimu adalah segalanya, bagiku.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI