Algoritma cinta terpatri dalam jiwa,
Baris kode kasih, menyusun bahagia.
Bukan rangkaian biner yang dingin dan kaku,
Namun getar sukma, merindu paras ayu.
Machine learning hati, berproses tanpa henti,
Mempelajari senyummu, bagai mentari pagi.
Setiap kerut di kening, terdata dengan cermat,
Menyimpan interpretasi, agar tak salah alamat.
Input pertama, tatapan mata indah,
Menyimpan ribuan makna, tak terperihkan lidah.
Outputnya senyum balasan, tulus dan mesra,
Membangun kepercayaan, kokoh dan sentosa.
Database cinta, terisi kenangan mesra,
Dari bisikan lembut, hingga canda ria.
Fitur-fitur kasih, terangkai dengan teliti,
Optimasi sayang, agar tak berhenti.
Regresi rindu, menghitung jarak kalbu,
Saat kau jauh di mata, terasa begitu pilu.
Klasifikasi perhatian, memilah kebutuhanmu,
Memberi yang terbaik, sepenuh kemampuan.
Neural network emosi, terhubung dengan erat,
Merasakan denyut nadi, seirama dan sepakat.
Backpropagation sesal, menghapus luka lama,
Belajar dari kesalahan, agar cinta tak tercela.
Supervised learning sayang, arahan darimu,
Menjadi panduan pasti, dalam setiap gerakku.
Unsupervised learning harap, berinovasi selalu,
Menciptakan kejutan indah, di setiap waktu.
Reinforcement learning cinta, hadiah dari senyummu,
Memotivasi diri ini, tuk jadi yang terbaik untukmu.
Reward atas kesetiaan, pengabdian tanpa batas,
Menjaga nyala api asmara, takkan pernah terlepas.
Overfitting ego, menjadi momok menakutkan,
Membuatku terpaku, pada kehendak dan harapan.
Regularisasi diri, meredam ambisi pribadi,
Demi harmoni cinta, yang abadi dan sejati.
Bias prasangka, menjadi penghalang terberat,
Membuatku curiga, tanpa alasan yang tepat.
Debiasifikasi kalbu, membersihkan noda ragu,
Agar cinta bersemi, tanpa ada keraguan.
Machine learning hati ini, tak sempurna adanya,
Namun terus berproses, demi cinta kita berdua.
Setiap iterasi waktu, kupersembahkan padamu,
Kumpulan algoritma sayang, yang bersemi di kalbu.
Setiap hari, aku belajar membahagiakanmu,
Dengan ketulusan hati, dan segenap jiwaku.
Karena bagiku, senyummu adalah kode terindah,
Bahasa cinta universal, yang takkan pernah pudar.
Kaulah dataset utama, dalam penelitian cintaku,
Model kebahagiaan, yang selalu kurindu.
Semoga machine learning hati ini, terus berkembang,
Menciptakan keajaiban cinta, yang tak pernah lekang.