Algoritma Rindu: Saat Hati Mencari Kode Kasih

Dipublikasikan pada: 06 Dec 2025 - 00:00:09 wib
Dibaca: 115 kali
Di layar kalbu, wajahmu terpampang nyata,
Piksel demi piksel, terukir sempurna.
Bukan sekadar gambar, namun resonansi jiwa,
Algoritma rindu, mulai bekerja.

Jantung berdebar, bak CPU yang terpacu,
Setiap bayangmu, bagai data yang baru.
Memori tentangmu, tak pernah terhapus waktu,
Kumpulan kode cinta, terpatri di hatiku.

Dulu, kau hadir bagai jaringan yang luas,
Menghubungkan mimpi, harapan, dan imajinasi.
Kini, sinyalmu hilang, jauh di atas awan,
Menyisakan error, dalam konfigurasi.

Kucoba susun kembali, baris demi baris,
Kode-kode yang tercecer, di labirin sepi.
Mencari celah, ruang, atau sintaksis,
Untuk membangkitkan kembali, koneksi hati.

Function "kasih" tak lagi terdefinisi,
Parameter "sayang" berstatus "not found".
Compiler kehidupan, menampilkan notifikasi,
"Perasaan tidak terdeteksi, harapan teredam."

Namun, asa masih bersemayam di relung jiwa,
Seperti virus yang gigih, mencari inang baru.
Kususun algoritma baru, dengan penuh percaya,
Bahwa cinta sejati, takkan pernah keliru.

Kucari di antara bilangan biner,
Antara 0 dan 1, antara ada dan tiada.
Mungkin di sana tersimpan, secercah sinar,
Petunjuk jalan, menuju hatimu yang kurindu.

Kuketikkan "query" rindu, di mesin pencari hati,
Berharap menemukan, jawaban yang pasti.
Apakah ada kemungkinan, untuk kembali,
Menjalin koneksi, seerat dulu lagi?

Kucoba dekripsi, pesan-pesan tersembunyi,
Di balik senyummu, di balik tatap matamu.
Mencari jejak cinta, yang mungkin masih tersisa,
Sisa-sisa kenangan, yang tak lekang oleh waktu.

Kuciptakan "bot" cinta, yang setia menanti,
Menjelajahi dunia maya, mencari jejakmu.
Mengumpulkan informasi, tentang keberadaanmu kini,
Menyusun strategi, untuk merebut hatimu.

Kucoba format ulang, semua kesalahan masa lalu,
Menghapus "cache" dendam, dan luka yang perih.
Membangun ulang sistem, dengan fondasi yang baru,
Berharap cinta kita, dapat tumbuh kembali.

Meski algoritma rindu, kadang tak terduga,
Dengan kompleksitas kode, yang sulit dipahami.
Aku tetap percaya, pada keajaiban cinta,
Yang mampu menembus batas, dan menghapus sepi.

Suatu saat nanti, sinyal cintamu kan kembali,
Menghidupkan kembali, koneksi yang mati.
Algoritma rindu, akan menemukan solusi,
Saat hati bertemu, dalam kode kasih abadi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI