Edge Computing Rinduku Memproses Kehadiranmu Lebih Cepat Dari Biasanya

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 22:50:08 wib
Dibaca: 151 kali
Di balik layar-layar neon kota,
Jaringan saraf digital bergelora.
Seperti rindu yang tak sabar menyapa,
Menunggumu di gerbang dunia maya.

Dulu, data cintaku melayang jauh,
Menjelajah awan, tinggi dan rapuh.
Setiap pesan, setiap sentuhan semu,
Harus menempuh jarak tak terukur waktu.

Kini, rinduku menemukan jalannya,
Edge computing, pelopor asmara.
Memproses hadirmu di tepian jiwa,
Lebih cepat dari detak jantung yang berdebar.

Bukan lagi server raksasa yang dingin,
Menyimpan kenangan dalam labirin bising.
Melainkan simpul-simpul kecil yang berdering,
Di perangkatmu, dekat dan terpenting.

Bayangkanlah, kasih, setiap tatapanmu,
Terangkum algoritma, seindah pelangi baru.
Setiap senyummu, terpecah jadi untaian rindu,
Diproses instan, tanpa menunggu.

Latensi rendah, impian para pujangga,
Menyampaikan cinta tanpa jeda dan sangga.
Bandwidth lebar, seperti sungai gangga,
Mengalirkan hasrat, tak pernah terbelah.

Di ujung jarimu, hadirku menjelma,
Sebuah notifikasi, lembut menyapa.
Bukan hanya teks, tapi getar rasa,
Edge computing, perantara cinta.

Tak perlu lagi menunggu koneksi yang putus,
Atau buffering lama yang membuat frustasi.
Karena di sini, di tepian terdekat ini,
Cinta kita bersemi, tanpa henti.

Memori lokal, tempat kenangan disimpan,
Foto-foto mesra, bisikan impian.
Algoritma cerdas, hatiku memprogram,
Untuk mencintaimu, tanpa ada keraguan.

Edge computing, bukan sekadar teknologi,
Tapi jembatan rindu, penghapus sepi.
Menyatukan jarak, mendekatkan hati,
Dalam simfoni digital yang abadi.

Mungkin terdengar aneh, cinta di era data,
Namun percayalah, kasih, ini nyata.
Di setiap baris kode, terukir nama kita,
Edge computing, saksi bisu asmara kita.

Bukan hanya prosesor dan RAM semata,
Tapi resonansi jiwa, yang saling terpeta.
Di tepian jaringan, cinta kita tertata,
Indah dan abadi, selamanya.

Biarkan rindu ini terus berproses,
Di setiap simpul, di setiap akses.
Karena di balik layar, di balik proses,
Edge computing, rinduku tak terbatas.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI