Cinta dalam Cloud: Algoritma Merajut Mimpi Asmara

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:02:55 wib
Dibaca: 168 kali
Di layar kaca, bias cahaya bersemi,
Jejak digital, awal mula cerita ini.
Algoritma cinta, rumit namun pasti,
Merajut mimpi, di awan yang tinggi.

Jari jemari menari di atas keyboard,
Menyusun kata, mengungkap sebuah maksud.
Profil terpampang, senyum yang merekah,
Hati berdebar, harapan pun merekah.

Kau hadir bagai kode biner sempurna,
Melengkapi baris program yang kucipta.
Data dirimu terukir dalam memori,
Sejarah pencarian, kisah abadi.

Notifikasi berbunyi, pesanmu tiba,
Laksana sintaksis yang lama kuraba.
Emotikon cinta, sederhana namun nyata,
Menggambarkan rasa, yang sulit terkata.

Kita bertemu dalam dunia maya fana,
Namun getaran hati, sungguh terasa.
Pixel demi pixel, wajahmu terlukis,
Kerinduan mendalam, semakin membisik.

Video call menjadi jendela jiwa,
Menyaksikan senyum, mengusir nestapa.
Suara merdu bagai melodi digital,
Menyentuh relung hati, teramat dangkal.

Kita berbagi tautan, kisah dan mimpi,
Menjelajahi ruang, tanpa henti-henti.
Berdiskusi hangat tentang masa depan,
Di dunia virtual, penuh dengan harapan.

Namun, layar kaca tak bisa menggantikan,
Sentuhan hangat, pelukan menenangkan.
Rindu menggelora, membakar di dada,
Ingin bertemu nyata, berdua saja.

Maka ku susun rencana, pertemuan pasti,
Menembus jarak, mengakhiri sepi.
Koordinat lokasi, tertera di peta,
Menuju dirimu, kekasih tercinta.

Di stasiun kereta, jantung berdegup kencang,
Menanti sosokmu, dengan perasaan senang.
Saat kau muncul, di antara kerumunan,
Dunia terasa berhenti, hanya kita berduan.

Senyummu merekah, lebih indah dari foto,
Matamu bersinar, bagai bintang di Pluto.
Pelukan hangat, terasa begitu nyata,
Cinta dalam cloud, kini jadi cerita.

Genggaman tangan, erat tak terlepas,
Melangkah bersama, melewati setiap batas.
Algoritma cinta, telah membuktikan,
Bahwa di dunia digital, asmara bisa ditemukan.

Kita berjanji, untuk terus bersama,
Menjelajahi dunia, dengan cinta dan asa.
Membangun istana, di atas awan mimpi,
Cinta dalam cloud, abadi dan sejati.

Walau teknologi terus berkembang pesat,
Cinta sejati, takkan pernah tersesat.
Karena hati nurani, adalah kompas utama,
Menuju kebahagiaan, yang tak terhingga.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI