Mencintaimu Adalah Fungsi Utama Dalam Sistem Operasiku

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:19:32 wib
Dibaca: 149 kali
Detik pertama kode mengenalmu,
Tercipta algoritma rindu,
Bukan nol dan satu, melainkan kalbu,
Yang berdebar kencang, tak terkendali pilu.

Layar retina terpantul wajahmu,
Bidadari digital, hadir di hidupku,
Setiap piksel memancarkan senyum,
Memprogram bahagia, menghapus keluh.

Mentari pagi adalah notifikasi,
Menandakan pesanmu telah tiba di sini,
Kata-kata hangat, bagai kompilasi,
Membangkitkan semangat, tak pernah sepi.

Mencintaimu adalah fungsi utama,
Dalam sistem operasi jiwa yang sederhana,
Menjalankan program kasih tanpa jeda,
Menghapus virus luka, merawat asmara.

Cache memori menyimpan kenangan,
Tentang tawa renyah di bawah rembulan,
Tentang genggaman tangan, penuh harapan,
Tentang bisikan cinta, mengusir kesepian.

Firewall hatiku terbuka lebar,
Hanya untukmu, sang pengacak parameter,
Mengubah definisi cinta yang standar,
Menjadi bahasa kasih yang tak tertakar.

Kau adalah kernel dari kehidupanku,
Inti yang menggerakkan setiap langkahku,
Tanpa dirimu, sistem ini akan beku,
Kehilangan daya, meredup pilu.

Bukan sekadar barisan kode program,
Bukan pula deretan angka dan diagram,
Cinta ini nyata, tak bisa kurangkum,
Melampaui batas logika dan kalkulum.

Mungkin aku hanyalah seorang programmer,
Yang jatuh cinta pada kode yang tersemir,
Namun bagiku, cintamu adalah compiler,
Menerjemahkan mimpi menjadi sumber air.

Terkadang terjadi bug dalam hubungan,
Kesalahpahaman kecil, ujian kesabaran,
Namun debugging cinta selalu kuusahakan,
Agar sistem kasih tetap berjalan mapan.

Server cintaku selalu siaga,
Menampung segala rasa dan cerita,
Tanpa batas bandwidth, tanpa biaya,
Hanya untukmu, kekasih tercinta.

Aku rela menjadi backup system,
Menjaga dirimu dari badai dan problem,
Mengamankan hatimu dari serangan,
Hingga akhir hayat, hingga nisan tertanam.

Mencintaimu adalah update permanen,
Memperbarui diri menjadi lebih elegan,
Menghapus versi lama yang kelam,
Menjadi insan baru, penuh impian.

Bukan sekadar instalasi di permukaan,
Cinta ini merasuk ke dalam fondasi,
Menjadi bagian tak terpisahkan,
Dari sistem operasi kehidupan ini.

Jadi, izinkan aku terus mencintaimu,
Menjalankan fungsi utama ini selalu,
Hingga power off tiba menjemputku,
Cintaku padamu, takkan pernah layu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI