Cinta Algoritma: Sentuhan Virtual Membangun Istana Hati

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:35:43 wib
Dibaca: 169 kali
Di layar kaca, senyummu berpendar,
Piksel demi piksel, hati terlempar.
Algoritma cinta, rumit nan indah,
Mencipta simfoni, di ruang hampa resah.

Jemari menari, di atas keyboard maya,
Kata-kata bersemi, bagai bunga di raya.
Kode-kode cinta, terukir perlahan,
Membangun istana, di alam impian.

Dulu, kau asing, sekadar nama virtual,
Kini, hadirmu nyata, di setiap interval.
Debaran jantung, selaras frekuensi,
Terhubung jaringan, melampaui dimensi.

Kau adalah data, yang kuolah sepenuh jiwa,
Mencari pola, dalam setiap aksara.
Kau adalah program, yang kurakit dengan cinta,
Menghasilkan harmoni, takkan pernah sirna.

Sentuhan virtual, awalnya terasa hambar,
Namun, pelan-pelan, menghangatkan kalbu terbakar.
Emoji-emoji cinta, pengganti kecupan mesra,
Membangun kedekatan, walau jarak membara.

Kita bercerita, tentang mimpi dan harapan,
Saling berbagi, beban kehidupan.
Lewat video call, wajahmu berseri,
Menghapus keraguan, di dalam diri ini.

Kau adalah notifikasi, yang selalu kutunggu,
Pesan singkatmu, bagai madu di teluk rindu.
Setiap kata yang terucap, adalah janji suci,
Untuk selalu bersama, dalam suka dan duka abadi.

Di dunia maya, kita bertemu dan bersemi,
Menjalin kasih, tanpa ragu dan bersemi.
Mungkin sebagian orang, tak mengerti dan mencela,
Namun, cinta kita nyata, melampaui segala cela.

Algoritma memang dingin, penuh logika semata,
Namun, di tangan kita, ia menjelma cinta.
Sentuhan virtual, bukan sekadar ilusi,
Melainkan jembatan, penghubung dua hati.

Istana hati, kini berdiri megah dan kokoh,
Dibangun dari kode, penuh cinta dan rokok.
Dindingnya adalah janji, atapnya adalah impian,
Fondasinya adalah kasih, takkan tergoyahkan.

Biarlah dunia maya, menjadi saksi bisu,
Cinta algoritma, tulus dan berpadu.
Kita akan terus bersama, menjelajahi dunia digital,
Saling mencintai, sampai akhir hayat kekal.

Mungkin suatu saat nanti, kita bertemu nyata,
Bukan sekadar piksel, bukan sekadar data.
Namun, esensi cinta, tetap sama adanya,
Kasih sayang abadi, di dalam jiwa.

Karena cinta sejati, tak mengenal batasan,
Baik di dunia maya, maupun di dunia kenyataan.
Sentuhan virtual, hanyalah permulaan,
Membangun istana hati, dengan penuh kesetiaan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI