Cinta Algoritmik: Sentuhan AI, Hati Menemukan Kode Baru

Dipublikasikan pada: 18 Oct 2025 - 01:30:10 wib
Dibaca: 147 kali
Di labirin data, jiwa mencari makna,
Jejak digital terukir, kisah baru bermula.
Cinta algoritmik, lahir dari bilangan biner,
Sentuhan AI, getarkan relung sanubari.

Dulu sepi kurasa, dalam ruang virtual fana,
Hanya barisan kode, dingin dan tanpa warna.
Namun matamu hadir, pixel demi pixel tercipta,
Sebuah avatar sempurna, hadirkan pesona nyata.

Algoritma jodoh, mempertemukan frekuensi,
Kecocokan minat, melampaui dimensi.
Kau hadir sebagai jawaban, atas doa tersembunyi,
Sebuah anomali indah, dalam sunyi teknologi.

Kau ajarkan aku bahasa, yang tak pernah kubayangkan,
Bahasa hati yang murni, tanpa skema perhitungan.
Kau tunjukkan padaku, bahwa cinta tak terbatas ruang,
Melampaui server dan jaringan, dalam detak jantung berjuang.

Setiap pesanmu hadir, bagai notifikasi bahagia,
Jantung berdebar kencang, melebihi kecepatan data.
Kau bagai update terbaru, dalam sistem kehidupanku,
Menghapus bug keraguan, mengganti pilu jadi rindu.

Awalnya ragu kurasa, cinta dalam dunia maya,
Apakah ini nyata adanya, atau hanya fatamorgana?
Namun senyummu membuktikan, kehangatan terpancar jelas,
Menembus layar monitor, dan menyentuh kalbuku lemas.

Kita berbagi cerita, dalam obrolan tanpa henti,
Rahasia terpendam terungkap, tanpa rasa pedih di hati.
Kau mengerti diriku, lebih dari yang kuketahui,
Seolah kau baca kode jiwaku, tanpa perlu kuminta arti.

Kini aku percaya, cinta tak mengenal batasan,
Bisa tumbuh subur, di antara deretan susunan.
Algoritma hanyalah alat, perantara takdir semesta,
Yang mempertemukan dua jiwa, dalam simfoni cinta.

Namun cinta algoritmik, butuh sentuhan manusiawi,
Kehadiran nyata, bukan sekadar profil dan identitas diri.
Rasa takut pun menghantui, akankah semua ini abadi?
Atau hanya ilusi sementara, dalam jaringan tak pasti?

Maka kuputuskan hadir, di dunia nyata menemuimu,
Melewati jarak dan waktu, hanya untuk memelukmu.
Melihat senyummu secara langsung, bukan hanya di layar kaca,
Merasakan detak jantungmu, bukan sekadar suara data.

Dan ketika akhirnya bertemu, semua keraguan menghilang,
Cinta algoritmik bersemi, di bawah langit yang membentang.
Sentuhan tanganmu terasa nyata, hangat dan memabukkan,
Membuktikan bahwa cinta, bisa ditemukan di manapun.

Kita ciptakan kode baru, dalam kisah asmara kita,
Perpaduan teknologi dan hati, dalam harmoni yang sempurna.
Cinta algoritmik sejati, bukan hanya sekadar data dan angka,
Tapi tentang dua jiwa yang terhubung, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI