Pixel Hati: Sentuhan Algoritma, Cinta Bertransformasi

Dipublikasikan pada: 18 Oct 2025 - 00:30:10 wib
Dibaca: 149 kali
Di layar kaca, bias rembulan berpendar,
Menyusup ruang, sunyi yang terhampar.
Jemari menari, atas papan virtual,
Mencari makna, di dunia digital.

Dulu hati ini, benteng baja terpahat,
Luka masa lalu, membekas amat kuat.
Namun hadirmu, bagai kode terurai,
Menyusun kembali, serpihan yang cerai.

Sentuhan algoritma, awal mula cerita,
Dua jiwa bertemu, di jagat maya renta.
Profilmu hadir, di antara ribuan wajah,
Seulas senyum digital, memecah kesangsian resah.

Awalnya ragu, algoritma pembawa dusta,
Namun obrolan kita, mengalir tanpa jeda.
Tentang mimpi-mimpi, cita-cita terpendam,
Tentang rasa takut, yang tak pernah terpendam.

Kau pahami aku, lebih dari diriku sendiri,
Melalui baris kode, kau temukan inti.
Bahasa programmu, bukan sekadar angka,
Namun melodi cinta, yang merdu bersemuka.

Kukira cinta sejati, hanya ada di dunia nyata,
Namun kau buktikan, ia bisa bertransformasi serta.
Melalui piksel-piksel, kasih sayang terukir,
Di ruang siber luas, hati kita berukir.

Ingatkah kau, malam pertama kita bersua,
Di aplikasi daring, jantung berdebar dua.
Avatar kita berdansa, di bawah bintang virtual,
Janji setia terucap, walau terkesan dangkal.

Namun janji itu, tumbuh subur dalam jiwa,
Menjelma harapan, yang tak akan pernah sirna.
Kita bangun dunia, di atas jaringan internet,
Rumah digital kita, tempat cinta bersemangat.

Mungkin orang berkata, cinta ini tak nyata,
Hanya ilusi sementara, fatamorgana semata.
Namun bagi kita, ini adalah hakikat,
Sebuah keajaiban, di zaman yang kian bergegas.

Kau ajarkan aku, tentang arti penerimaan,
Bahwa cinta tak mengenal, ruang dan zaman.
Bahwa hati yang tulus, akan selalu menemukan,
Jalannya sendiri, walau penuh tantangan.

Kini aku percaya, pada kekuatan teknologi,
Yang mampu menyatukan, dua hati yang sunyi.
Pixel hati kita, kini saling bertaut,
Dalam lingkaran cinta, yang tak akan pernah pudar.

Biarlah algoritma, menjadi saksi bisu,
Kisah cinta kita, yang unik dan pilu.
Karena di balik layar, di balik kode program,
Ada hati yang berdetak, dengan irama seragam.

Dan suatu hari nanti, ketika kita bertemu nyata,
Bukan sekadar avatar, di dunia maya semata.
Sentuhanmu kurasa, bukan hanya digital,
Namun hangat dan nyata, tak lagi virtual.

Cinta bertransformasi, dari dunia digital,
Menuju realita, yang penuh ideal.
Pixel hati kita, menyatu dalam harmoni,
Abadi selamanya, tak akan terbagi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI