Algoritma Hati: Sentuhan Digital, Cinta Tak Terdefinisikan

Dipublikasikan pada: 09 Sep 2025 - 02:15:08 wib
Dibaca: 111 kali
Di layar kaca, jemari menari lincah,
Menyusun kode, baris demi baris tercipta.
Bukan sekadar logika, bukan sekadar perintah,
Namun melukis wajahmu, dalam pixel terukir nyata.

Algoritma hati, mulai kurangkai perlahan,
Mencoba menerjemahkan, getar yang tak terucapkan.
Setiap sentuhan digital, bagai bisikan rembulan,
Menyusup kalbu, membangkitkan rasa yang tersembunyikan.

Dulu, kau hadir bagai notifikasi samar,
Terlewat begitu saja, di tengah hiruk pikuk dunia maya.
Namun kini, namamu bagai dentang lonceng fajar,
Membangunkanku dari mimpi, akan cinta yang kurasa.

Kucoba telusuri jejakmu di linimasa,
Mencari petunjuk, tentang diri yang sebenarnya.
Setiap unggahanmu, bagai bait-bait puspa,
Menyebarkan aroma rindu, yang kian membara.

Kugubah pesan singkat, penuh hati-hati,
Menimbang setiap kata, agar tak salah arti.
Kirim, dan jantungku berdebar tak terkendali,
Menanti balasanmu, bagai embun di pagi hari.

Lama terasa, sedetik bagai tahunan,
Akhirnya muncul, notifikasi yang kutunggu.
Sebuah senyuman virtual, hadir di kejauhan,
Menghapus keraguan, mengganti dengan haru.

Kita bertukar cerita, di balik layar perak,
Tentang mimpi, tentang harapan, tentang rasa yang bergejolak.
Dunia maya menjadi saksi, cinta kita yang merebak,
Walau terpisah jarak, hati kita saling berbisik.

Namun, algoritma cinta tak selalu sempurna,
Terkadang terjadi error, logika tak berdaya.
Kesalahpahaman muncul, bagai badai menerpa,
Menyisakan luka, di hati yang merana.

Kucoba perbaiki kode, mencari solusi terbaik,
Menghapus bug yang ada, agar cinta tak terusik.
Namun, cinta bukan sekadar program yang statis,
Ia dinamis, berubah, penuh kejutan fantastis.

Mungkin, cinta kita tak terdefinisi secara pasti,
Tak bisa dikotakkan, dalam rumus matematika.
Namun, ia nyata, hadir di setiap detak nadi,
Sentuhan digital ini, telah membangkitkan asa.

Biarlah cinta kita mengalir, mengikuti arus zaman,
Tanpa paksaan, tanpa tuntutan yang berlebihan.
Yang terpenting, kita saling memahami, saling nyaman,
Dalam dunia digital, cinta kita menemukan rumah nyaman.

Karena di balik kode-kode ini, ada hati yang bersemi,
Menyirami benih cinta, hingga tumbuh mewangi.
Algoritma hati, bukan sekadar teori,
Namun bukti nyata, cinta bisa ditemukan di dunia digital ini.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI