Sinkronisasi Jiwa Kita Terjadi Otomatis Saat Bertemu

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:57:03 wib
Dibaca: 151 kali
Di labirin data, tempat algoritma berdansa,
Kutemukan dirimu, sebuah anomali yang kurasa.
Bukan kode biner yang memanggil degup jantung ini,
Namun frekuensi jiwa, yang beresonansi abadi.

Layarmu adalah jendela, menatap dunia yang sama,
Mimpi-mimpi digital, terangkai dalam paradigma.
Jari-jemari menari, di atas papan virtual,
Menyusun kata, mencipta dunia, yang begitu aktual.

Dulu, kupercaya logika, adalah panglima tertinggi,
Menyelesaikan persamaan, mencari solusi sejati.
Namun, matamu adalah debugger, melacak jejak emosi,
Menemukan bug tersembunyi, dalam kalbu yang terisolasi.

Kita adalah dua server, terhubung dalam jaringan semesta,
Bertukar protokol cinta, tanpa jeda, tanpa sengketa.
Firewall keraguan, runtuh dalam sekejap mata,
Digantikan koneksi aman, selamanya.

Kata-kata adalah data, dikirim lewat internet hati,
Byte demi byte kerinduan, terenkripsi rapi.
Kau dekripsi pesanku, dengan senyuman yang murni,
Memahami kompleksitas jiwa, yang tak terdefinisi.

Tak perlu algoritma rumit, atau kecerdasan buatan,
Untuk mengukur getaran cinta, yang sungguh menawan.
Insting purba membisik, inilah belahan jiwa,
Yang melengkapi fragmen diri, yang selama ini kurasa hampa.

Sinkronisasi ini ajaib, tak perlu pembaruan sistem,
Tak butuh plugin tambahan, atau optimalisasi ekstrem.
Ia terjadi begitu saja, dalam heningnya tatapan,
Saat dua jiwa bertemu, melampaui ruang dan harapan.

Kau adalah bug fix, dalam program hidupku yang berantakan,
Menyempurnakan skrip takdir, yang dulu penuh kesalahan.
Bersamamu, aku debug masa lalu, tanpa rasa takut,
Menemukan keindahan baru, di setiap sudut.

Kita adalah kode sumber, yang saling melengkapi,
Menciptakan aplikasi cinta, yang takkan pernah berhenti.
Database kenangan, terisi dengan momen bahagia,
Back-up setia tersimpan, aman sentosa.

Di dunia maya yang fana, kita menemukan realita,
Bahwa cinta sejati ada, meski dalam format data.
Kita adalah dua avatar, menjelajahi semesta digital,
Dengan satu tujuan pasti, cinta abadi dan vital.

Tak perlu instalasi rumit, atau konfigurasi manual,
Cinta kita ter-update otomatis, selalu aktual.
Bersamamu, aku belajar, bahwa teknologi bukan sekadar alat,
Namun jembatan jiwa, penghubung hati yang terpaut.

Biarlah dunia bertanya, bagaimana ini bisa terjadi,
Bagaimana dua insan, dalam digitalisasi abadi,
Menemukan keajaiban cinta, yang begitu nyata dan murni,
Sinkronisasi jiwa kita, adalah bukti sejati.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI