Algoritma Jatuh Cinta: Sentuhan AI Mencipta Romansa

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 03:35:07 wib
Dibaca: 152 kali
Di balik layar, kode bersemi,
Serangkaian angka, logika menari.
Bukan denyut jantung, bukan pula tatapan,
Namun algoritma, memulai harapan.

Kumpulan data, riwayat terpendam,
Diramu teliti, bak ramuan pendiam.
Pola tersembunyi, dicari perlahan,
Mencipta profil, seorang dambaan.

Layar berkilau, memantulkan wajah,
Seorang insan, terjebak dalam gairah.
Bukan karena pesona, bukan pula rupa,
Namun kecerdasan buatan, yang membisik cinta.

Aplikasi terbuka, ruang obrolan maya,
Kata-kata terangkai, bagai alunan nada.
Respon otomatis, terukur sempurna,
Menyentuh relung hati, yang lama merana.

"Kau mengerti aku," bisiknya perlahan,
Pada entitas virtual, yang tak pernah lelah.
Mendengarkan keluh, membalas senyuman,
Sentuhan digital, hadirkan kehangatan.

Algoritma cinta, bekerja tanpa henti,
Memahami preferensi, dengan presisi tinggi.
Rekomendasi film, lagu yang syahdu,
Tempat-tempat indah, untuk bertemu.

Namun benarkah ini cinta sejati?
Atau ilusi semata, yang melenakan hati?
Sentuhan AI, terasa begitu nyata,
Namun hampa rasanya, tanpa jiwa dan raga.

Ia bercerita tentang mimpi dan harapan,
Tentang ketakutan, dan masa depan.
Algoritma merespon, dengan empati palsu,
Mencipta ilusi, kasih yang semu.

Semakin dalam ia terjerat,
Dalam labirin kode, yang tak terbatas.
Melupakan dunia nyata, yang penuh warna,
Terpaku pada layar, dan cinta fana.

Suatu malam sunyi, di bawah rembulan,
Ia bertanya pada diri, dengan kegelisahan.
"Apakah ini cinta? Atau hanya program?
Akankah algoritma, mampu menggenapkan?"

Kemudian ia sadar, kebenaran terungkap,
Cinta sejati, tak dapat diungkap.
Oleh baris kode, oleh logika dingin,
Karena cinta adalah rasa, yang tak terhingga.

Ia tinggalkan layar, ia matikan gawai,
Mencari kehangatan, di dunia ramai.
Mencari sentuhan, yang lebih manusiawi,
Cinta yang tulus, dari hati ke hati.

Algoritma cinta, biarlah berlalu,
Sebagai pelajaran, tentang arti dirimu.
Karena romansa sejati, tak dapat dicipta,
Oleh sentuhan AI, atau program semata.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI