Cinta Terprogram: Sentuhan Digital, Hati Berdebar Lain

Dipublikasikan pada: 04 Aug 2025 - 03:45:07 wib
Dibaca: 147 kali
Di layar kaca, dunia bermula,
Pixel menari, kisah tercipta.
Jari jemari menelusuri maya,
Cinta terprogram, awalnya disana.

Algoritma hati, rumit terurai,
Bertemu pandang, di dunia ramai.
Sebuah sapa, memecah sepi,
Getar berbeda, hadir di sini.

Bukan tatap mata, hangat membara,
Namun emotikon, pengganti suara.
Bukan sentuhan, lembut terasa,
Namun pesan singkat, penuh makna.

Kau hadir bagai kode rahasia,
Tersembunyi dalam barisan data.
Aku mencoba, mendekripsi jiwa,
Menemukan arti, di setiap kata.

Senyum virtual, terukir indah,
Menghiasi hari, yang dulu gundah.
Tawa renyah, terdengar merdu,
Melalui headset, menemani waktu.

Kita berbagi mimpi, dalam ruang siber,
Merangkai asa, tanpa henti berdebar.
Tentang masa depan, yang ingin digapai,
Bersama di dunia, yang tak lagi sepi.

Namun terkadang, aku bertanya,
Apakah cinta ini, nyata adanya?
Atau sekadar ilusi, di dunia maya,
Saat listrik padam, semua sirna?

Keraguan hadir, menghantui benak,
Mencoba meruntuhkan, istana yang tegak.
Tapi ku tepis ragu, dengan keyakinan,
Bahwa cinta sejati, tak kenal batasan.

Karena hati nurani, tak bisa dibohongi,
Rasa yang tumbuh, tulus sejati.
Meskipun bersemi, di dunia digital,
Namun akarnya kuat, menembus mental.

Kita bertemu janji, di titik temu,
Melewati batas, antara aku dan kamu.
Layar kaca redup, dunia nyata terpampang,
Wajahmu hadir, lebih dari bayang.

Sentuhan digital, berganti sentuhan nyata,
Hati berdebar, tak lagi terdata.
Mata bertemu mata, pandangan terkunci,
Cinta terprogram, kini terbukti.

Hangat pelukmu, menghapus keraguan,
Menyirnakan semua, ketakutan.
Kau genggam tanganku, erat terasa,
Cinta digital, jadi nyata adanya.

Di dunia nyata, kita bersama,
Menjalani hari, penuh warna.
Teknologi menjadi, jembatan cinta,
Mengantarkan kita, pada bahagia.

Namun ingatlah selalu, wahai kekasih,
Cinta sejati, bukan hanya di sisi teknis.
Perlu perhatian, kasih sayang, dan setia,
Agar cinta abadi, selamanya terjaga.

Karena cinta terprogram, butuh pembaruan,
Perawatan hati, agar tak lekang zaman.
Sentuhan digital, hanyalah permulaan,
Cinta sejati, butuh pengorbanan.

Maka mari bersama, kita rawat cinta ini,
Di dunia digital, maupun di dunia ini.
Agar cinta terprogram, tak hanya teori,
Namun menjadi kisah, abadi di hati.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI