Jejak Sentuhan dalam Piksel: Algoritma Mencari Cinta

Dipublikasikan pada: 28 May 2025 - 20:45:08 wib
Dibaca: 157 kali
Di layar bias cahaya rembulan,
Jemari menari, mencari teman.
Bukan sekadar angka, bukan sekadar data,
Namun hati yang resah, berbisik merata.

Algoritma berputar, labirin digital,
Mencari pola, mencari sinyal.
Jejak sentuhan dalam piksel berpendar,
Harap cemas di ruang maya bertebar.

Kursor berkedip, denyut jantung berpacu,
Profil terpampang, kisah masa lalu.
Hobi, minat, impian terukir rapi,
Potret diri, walau tak sepenuhnya asli.

Mesin belajar, menganalisis rasa,
Mencoba menebak, siapa yang serasa.
Kompatibilitas diukur, persentase tertera,
Namun cinta bukan hitungan semata.

Sapaan pertama, gugup terlontar,
"Hai," sederhana, namun berdebar.
Balasan tiba, bagai mentari pagi,
Menghapus ragu, menyinari sepi.

Percakapan mengalir, sungai tak bertepi,
Bertukar cerita, mimpi-mimpi.
Tawa renyah, emoji bertebaran,
Semakin dekat, meski terpisahkan.

Video call hadir, wajah berseri,
Menghapus jarak, mendekatkan diri.
Mata bertemu, walau lewat layar kaca,
Menemukan pantulan, jiwa yang sama.

Keraguan muncul, bisikan kalbu,
Apakah ini nyata, atau sekadar ilusi semu?
Kehidupan maya, seringkali menipu,
Namun harapan tetap membara, tak mau layu.

Kopdar tiba, jantung berdebar kencang,
Melihat wujudnya, bukan sekadar bayang.
Senyum menyambut, hangat terasa,
Seperti mimpi indah, menjadi nyata.

Sentuhan pertama, jemari bersentuhan,
Getaran mengalir, membangkitkan harapan.
Mata saling tatap, bahasa kalbu,
Menemukan cinta, yang dicari selama ini dulu.

Algoritma tak bisa meramal takdir,
Namun mempertemukan, dua hati yang berpikir.
Teknologi hanya jembatan penghubung,
Cinta sejati, yang menjadi ujung.

Jejak sentuhan dalam piksel, bukan sekadar fana,
Namun awal kisah, cinta yang bermakna.
Di antara kode dan data yang rumit,
Cinta tumbuh mekar, begitu legit.

Kini mereka bersama, mengarungi samudra,
Menghadapi badai, dengan cinta dan mantra.
Algoritma telah menyelesaikan tugasnya,
Kini giliran hati, yang memegang kendali semuanya.

Di balik layar, cinta menemukan rumah,
Dalam pelukan hangat, bukan lagi resah.
Jejak sentuhan dalam piksel abadi,
Kisah cinta digital, yang tak akan mati.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI