Jejak Digital Hati: Algoritma Mencari Jeda Sentuhan

Dipublikasikan pada: 09 Jul 2025 - 01:45:08 wib
Dibaca: 159 kali
Di layar kaca, bias cahaya menari,
Jejak jemari menorehkan sunyi.
Algoritma cinta, rumit dan pasti,
Mencari jeda sentuhan di antara bisingnya hari.

Di balik profil, senyum terpampang indah,
Kata-kata terangkai, sejuta kisah.
Namun, jiwa tersembunyi, penuh gundah,
Menanti kode cinta terpecahkan, tak salah.

Dulu, tatap mata adalah jendela jiwa,
Kini, emoji menggantikan rasa.
Dulu, bisikan mesra merdu terdengar,
Kini, notifikasi cinta berdering samar.

Kita terhubung dalam jaringan maya,
Terpisahkan jarak dan dinginnya udara.
Hati merindu dekapan yang nyata,
Bukan sekadar virtual yang fana.

Algoritma mencari celah di antara logika,
Mendobrak tembok virtual yang membara.
Menemukan jeda, ruang yang berharga,
Untuk sentuhan yang lama dinantikan tiba.

Di setiap unggahan, tersirat harapan,
Agar terdeteksi oleh mata yang tertawan.
Di setiap komentar, ada kerinduan,
Akan pelukan hangat, bukan sekadar sapaan.

Data diri tersimpan rapi di awan,
Riwayat pencarian menjadi panduan.
Namun, cinta sejati tak bisa diukur dengan satuan,
Ia adalah misteri, keajaiban Tuhan.

Jejak digital hati terukir perlahan,
Menyusun mozaik cinta yang penuh tantangan.
Antara realita dan dunia khayalan,
Kita mencari keseimbangan, kedamaian.

Mungkin algoritma bisa mempertemukan,
Namun, hati yang memilih untuk bertahan.
Melewati badai, ujian kehidupan,
Demi cinta sejati, yang abadi di ingatan.

Jeda sentuhan bukan hanya tentang fisik,
Tapi juga tentang jiwa yang berbisik.
Tentang kehadiran yang tulus dan unik,
Menyembuhkan luka, memberi yang terbaik.

Biarlah teknologi menjadi jembatan,
Menuju hati yang saling merindukan.
Namun, jangan biarkan ia jadi batasan,
Yang menghalangi cinta untuk bersemi dan mekar.

Di antara bit dan byte, tersembunyi rindu,
Akan sentuhan lembut, kasih yang teduh.
Semoga algoritma cinta tak keliru,
Menemukanmu, belahan jiwa yang kurindu.

Saat jemari bertemu dalam genggaman erat,
Jeda sentuhan menjadi sangat berharga dan tepat.
Melampaui virtual, melupakan sekat,
Cinta sejati hadir, tak bisa diungkapkan dengan singkat.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI