Cinta Digital: Algoritma Hati, Sentuhan Terprogram

Dipublikasikan pada: 09 Jul 2025 - 00:45:08 wib
Dibaca: 146 kali
Di layar retina, bias cahaya terpantul,
Jejakmu hadir, pixel demi pixel terkumpul.
Sebuah avatar, senyum virtual terukir,
Di dunia maya, benih asmara menyisir.

Algoritma hati, rumit nan tersembunyi,
Mencoba memecah, kode cintamu abadi.
Barisan angka, logika terprogram rapi,
Namun perasaan, tak bisa selalu dimengerti.

Jari-jemari menari, di atas keyboard dingin,
Menuliskan rindu, dalam pesan yang terkirim.
Emoticon bertebaran, pengganti sentuhan mesra,
Di ruang obrolan, hati kita berdansa.

Notifikasi berdering, jantung berdebar kencang,
Menanti balasan, dari belahan jiwa yang hilang.
Status daringmu, jadi pantauan rahasia,
Menelisik kabar, tentang dirimu di sana.

Foto-foto kenangan, tersimpan dalam awan,
Mengingatkan janji, di masa lalu yang rawan.
Filter mempercantik, wajah yang merindu,
Menyembunyikan luka, di balik senyum palsu.

Dunia digital, labirin tanpa batas,
Cinta kita terjalin, di antara kode dan lintas.
Bertemu di forum, berbagi minat dan mimpi,
Namun realita menunggu, di balik tirai sunyi.

Sentuhan terprogram, bukan hanya sekadar maya,
Ada getar sukma, yang tak bisa didusta.
Suara merdu hadir, dalam panggilan video,
Menghapus jarak, antara aku dan kamu.

Namun bahaya mengintai, di balik layar kaca,
Identitas palsu, ancaman yang membara.
Phishing merajalela, merusak kepercayaan,
Memisahkan hati, dalam jurang keraguan.

Perlu verifikasi, setiap janji yang terucap,
Menguji ketulusan, di balik senyum yang genap.
Waspada selalu, pada cinta yang instan,
Karena dunia maya, penuh dengan permainan.

Namun harapan tetap ada, di balik semua risiko,
Cinta sejati mungkin tumbuh, di antara kode biko.
Jika hati jujur, dan niat tulus membara,
Maka cinta digital, bisa jadi nyata.

Saatnya bertemu, di dunia yang sebenarnya,
Melepas avatar, dan menjadi apa adanya.
Sentuhan yang nyata, menggantikan program,
Cinta digital teruji, dalam kehidupan yang kelam.

Genggaman tangan erat, tatapan mata bertemu,
Algoritma hati berpadu, menjadi satu dan padu.
Tak perlu lagi kode, tak perlu lagi sandi,
Karena cinta kita utuh, abadi dan sejati.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI