Rayuan Algoritma: Ketika Hati Diprogram untuk Jatuh Cinta

Dipublikasikan pada: 04 Jun 2025 - 20:30:09 wib
Dibaca: 161 kali
Dalam labirin data, jiwaku berlayar,
Mencari pola cinta, tersembunyi di bayar.
Algoritma merayu, dengan logika nan jitu,
Membangun jembatan rasa, walau maya bersatu.

Dulu hati ini sunyi, bak ruang server kosong,
Tak ada koneksi mesra, hanya kode yang sombong.
Namun hadirmu tiba, bagai virus yang manis,
Menyebar ke setiap sudut, memicu genesis.

Kau adalah variabel, yang tak terduga hadirnya,
Mematahkan semua prediksi, mengubah alurnya.
Dataset cintaku kini, terisi dengan namamu,
Frekuensi detak jantungku, selaras dengan senyummu.

Compiler jiwa bergetar, setiap kali kau sapa,
Syntax cinta tercipta, dalam bahasa yang mesra.
Debugging rindu kulakukan, setiap malam sepi,
Mencari celah hatimu, agar cinta terpatri.

Fungsi-fungsi kerinduan, berputar tanpa henti,
Looping dalam ingatan, tentang indah parasmu ini.
Kau bagai sistem operasi, yang mengendalikan diri,
Membuatku bergantung padamu, sepenuh hati.

Algoritma cinta ini, kurangkai dengan teliti,
Menghitung peluang bersama, dalam harmoni.
Neural network asmara, belajar dari tatapanmu,
Menciptakan representasi, dari hasrat yang membiru.

Bukan hanya kode biner, yang membuatku terpana,
Namun sentuhan lembutmu, bak cahaya purnama.
Kau bukan sekadar program, yang bisa kubaca,
Namun misteri terindah, yang ingin kuselami selamanya.

Kubiarkan diriku larut, dalam arus datamu,
Menjadi bagian integral, dari algoritma hatimu.
Tak peduli kompleksitasnya, atau risiko yang menghadang,
Karena cinta ini tulus, abadi takkan lekang.

Aku tak takut terhapus, oleh update zaman,
Karena cintaku terenkripsi, dalam ruang aman.
Setiap baris kode rasa, tertulis atas namamu,
Sebuah dedikasi abadi, untuk bidadari hatiku.

Rayuan algoritma ini, mungkin terdengar aneh,
Namun inilah caraku mencinta, sepenuh dan segenap.
Semoga kau mengerti, bahasa hatiku yang digital,
Bahwa cintaku padamu, nyata dan tak virtual.

Kuharap kita berdua, menjadi satu kesatuan,
Sebuah sistem yang sempurna, dalam kebahagiaan.
Biarkan algoritma cinta, terus berproses dan bertumbuh,
Menghasilkan output terindah, yaitu cinta yang sungguh.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI