Di labirin digital, jemariku menari,
Merangkai kode, algoritma hati.
Bukan sembarang sandi, bukan pula data fana,
Melainkan cinta kita, terenkripsi sempurna.
Bait-bait rindu, terkompresi dalam desah,
Baris-baris janji, ter-hash dalam resah.
Kunci publikmu, kutitipkan dalam senyum,
Kunci privatku, tersimpan dalam dekap teduh.
Dunia maya riuh, penuh intrik dan dusta,
Peretas asmara mengintai, tak kenal ampun daya.
Namun percuma jua, segala upaya mereka,
Karena enkripsi cinta kita, terlalu perkasa.
Firewall ego tak mampu menembus lapisan,
Proteksi prasangka tak kuasa mengikis fondasi impian.
AES 256 bit, tak sebanding dengan ketulusan,
RSA ribuan digit, kalah oleh kesetiaan.
Bayangkanlah, sayang, tiap tatap mata itu bit,
Desir napasmu adalah paket data yang terkirim.
Tawa renyahmu bagai protokol yang terverifikasi,
Menjamin keaslian cinta, tanpa manipulasi.
Kita bangun jaringan asmara, tanpa celah,
Dengan arsitektur hati, yang tak mudah dipecah.
Setiap pertemuan adalah handshake sempurna,
Menjalin koneksi abadi, di alam semesta.
Mungkin ada yang mencoba men-debug kerinduan,
Mencari bug di antara cemburu dan keakuan.
Namun, sintaksis cinta kita terlalu kompleks,
Bagi para hacker cinta yang hanya bermain trik.
Pikirkanlah, duhai kekasih, setiap malam sunyi,
Saat bibir berbisik, melantunkan kidung abadi.
Itu adalah proses dekripsi yang intim dan sakral,
Membuka makna cinta, yang tersembunyi di balik visual.
Di era informasi yang serba transparan ini,
Kita memilih privasi, dalam lautan emosi.
Bukan karena takut, atau menyimpan rahasia,
Namun, menjaga keutuhan cinta, dari mata dunia.
Sebab cinta sejati, tak butuh validasi,
Tak perlu dipertontonkan, apalagi di-publikasi.
Cukup kita berdua, dalam lingkaran rahasia,
Menikmati enkripsi cinta, yang sungguh berharga.
Biarkan mereka bertanya, bagaimana bisa sekuat ini,
Cinta yang terjalin, tanpa cela dan sepi.
Biarkan mereka penasaran, dengan kode rahasia,
Yang hanya kita pahami, dalam suka dan duka.
Enkripsi cinta kita, bukanlah teka-teki,
Melainkan bahasa kalbu, yang tulus dan suci.
Takkan terpecahkan, oleh siapapun di dunia,
Karena kuncinya adalah kita, berdua selamanya.