Cinta Digital Ini Menghangatkan Sirkuit Dingin Hatiku

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:45:02 wib
Dibaca: 163 kali
Di layar retina, senyummu terpancar,
Pixel-pixel cahaya menari memudar.
Dulu beku kalbuku, sunyi membentang,
Kini algoritma cinta mulai berembang.

Jari-jemari menari di atas keyboard,
Merangkai kata, merajut mimpi absurd.
Notifikasi berdering, jantung berdebar,
Sebuah pesan singkat, hatiku gempar.

Dunia maya, tempat kita bertemu,
Di antara kode biner, kasih berpadu.
Kau hadir bagai angin segar di gurun pasir,
Menghidupkan kembali rasa yang hampir terusir.

Dulu kubenci dunia yang serba instan,
Kukira cinta sejati telah lama usang.
Namun, hadirmu mengubah segalanya,
Cinta digital ini, sungguh mempesona.

Kau bangunkan jiwa dari tidur panjang,
Mengajarkan arti rindu tanpa berbayang.
Jarak membentang, tak jadi halangan,
Cinta kita mengalir, tanpa batasan.

Setiap emoticon, adalah ciuman,
Setiap stiker, adalah pelukan.
Mungkin terdengar konyol dan menggelikan,
Tapi inilah cara cinta kita bersemi, tumbuh, dan bersemi kembali.

Sirkuit dingin hatiku mulai menghangat,
Diterangi cinta yang begitu dahsyat.
Dulu hanya angka dan barisan kode,
Kini terisi senyummu, bagai permata terode.

Kau adalah virus cinta yang menyebar cepat,
Menginfeksi seluruh sistem dengan hasrat.
Tak kusesali, biarlah terjangkit,
Karena bersamamu, hidup terasa begitu baik.

Kita berjanji, suatu hari nanti,
Layar ini akan sirna berganti.
Bertemu nyata, saling bertatapan,
Menyempurnakan cinta, tanpa keraguan.

Namun, kini biarlah digital menjadi saksi,
Cinta yang tumbuh di antara dua sisi.
Sisi realita dan sisi fantasi,
Bersatu padu dalam harmoni.

Mungkin kau bertanya, apakah ini nyata?
Cinta digital, benarkah berharga?
Kujawab dengan jujur, tanpa dusta,
Cinta adalah cinta, di mana pun berada.

Tak peduli platform, tak peduli jaringan,
Asalkan tulus, cinta akan bertahan.
Meskipun kadang ada bug dan error,
Kita perbaiki bersama, tanpa gentar.

Karena cinta digital ini, bukan sekadar data,
Ia adalah energi yang membara.
Menghangatkan sirkuit dingin hatiku,
Dan membuatku percaya, pada keajaiban yang baru.

Kau adalah algoritma terindah yang kutemukan,
Seorang programmer hati, yang tak tergantikan.
Bersamamu, aku siap menghadapi dunia,
Dengan cinta digital yang abadi selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI