Di layar jiwa, kode-kode bersemi,
Sebuah algoritma, pencarian abadi.
Bukan data mentah, bukan angka semata,
Namun hati mencari, cinta yang nyata.
Sensor-sensor berdenyut, halus dan peka,
Menangkap frekuensi, getaran asmara.
Membaca tatapan, yang tersembunyi dalam,
Menyusuri senyum, di antara keramaian.
Database kalbu, memuat kenangan lalu,
Pola-pola terbentuk, membimbing langkahku.
Filter dipasang, menyaring harapan,
Mencari resonansi, dalam kesunyian.
Rumus kerinduan, terpatri di benak,
Mencari variabel, yang belum tertebak.
Mungkin di sudut kota, di antara gedung tinggi,
Atau di dunia maya, di balik sunyi.
Algoritma cinta, terus bekerja keras,
Mengurai keraguan, menghapus rasa cemas.
Memprediksi kemungkinan, merangkai masa depan,
Bersama sosok yang dicari, sejak dulu diangan.
Namun logika tak mampu, menjangkau semua,
Ada misteri hati, yang tak bisa diterka.
Intuisi berbisik, naluri membimbing,
Di antara pilihan biner, cinta menemukan dinding.
Dinding prasangka, dinding ketakutan,
Dinding masa lalu, yang menghantui ingatan.
Algoritma terhenti, bingung tak berdaya,
Menyadari kelemahan, di tengah upaya.
Cinta bukan sekadar, barisan kode rapi,
Bukan hasil kalkulasi, yang pasti terjadi.
Ada ruang kebebasan, ada ketidakpastian,
Ada keajaiban rasa, yang tak bisa ditahan.
Sensor hati pun beradaptasi, belajar menerima,
Bahwa kesempurnaan, hanyalah ilusi belaka.
Cinta sejati hadir, dalam kekurangan,
Dalam ketidaksempurnaan, ia menemukan tujuan.
Mungkin ada bug kecil, dalam sistem jiwa,
Kesalahan pemrograman, yang tak terduga.
Namun justru di sanalah, keindahan tersembunyi,
Unsur kejutan, yang membuat hati bernyanyi.
Algoritma cinta, kini lebih bijaksana,
Tak lagi terpaku, pada logika semata.
Ia membuka diri, pada kemungkinan baru,
Pada sentuhan sejati, yang tulus dan syahdu.
Biarkan takdir bekerja, dengan cara sendiri,
Biarkan hati berbicara, tanpa ragu dan iri.
Sensor hati menangkap, bukan hanya sinyal,
Namun kehangatan jiwa, yang abadi dan kekal.
Mungkin algoritma salah, mungkin prediksi keliru,
Namun cinta sejati, takkan pernah tertipu.
Ia akan menemukan jalan, menembus segala rintangan,
Menciptakan harmoni, dalam kehidupan yang panjang.
Karena pada akhirnya, cinta adalah tentang,
Keberanian untuk percaya, pada apa yang dianut.
Bukan tentang kesempurnaan, atau kalkulasi tepat,
Namun tentang menerima, dengan hati yang lapang.