Algoritma Hati: Bersemi dari Piksel, Sentuhan Tak Terganti

Dipublikasikan pada: 02 Jun 2025 - 22:55:07 wib
Dibaca: 156 kali
Di layar kaca, dunia bermula,
Sebaris kode, cinta diprogram jua.
Jari menari, mencipta sapaan,
Hati berdebar, di antara jutaan.

Piksel berkedip, senyum terpancar,
Layar membagi, namun jiwa memancar.
Algoritma cinta, mulai bekerja,
Mencari pola, dalam ruang maya.

Kau hadir bagai notifikasi baru,
Sebuah pesan, meruntuhkan pilu.
Kata-kata virtual, terasa nyata,
Membangun benteng, dari rasa cinta.

Kisah kita bersemi, di dunia digital,
Di mana jarak, hanyalah ilusi temporal.
Emotikon mengganti, peluk dan cium,
Namun makna hadir, sehangat senyum.

Awalnya ragu, akan keajaiban ini,
Sebuah hubungan, yang tak terdefinisi.
Namun waktu membuktikan, kekuatan sinyal,
Cinta sejati, tak mengenal kanal.

Kita belajar tentang, kecepatan cahaya,
Bagaimana rindu, menembus angkasa.
Setiap unggahan, jadi sapa mesra,
Setiap komentar, jadi bukti setia.

Namun dunia maya, penuh dengan goda,
Ujian datang, menerpa sukma.
Virus kebencian, mencoba merusak,
Namun cinta kita, terlalu perkasa.

Firewall kesetiaan, kita bangun bersama,
Melawan serangan, dengan jiwa yang sama.
Sebab algoritma hati, tak bisa dibohongi,
Ia mencari kebenaran, hingga ke dasar bumi.

Kita bertemu, akhirnya bertatap muka,
Piksel menghilang, diganti nyata.
Sentuhan hangat, mengalirkan energi,
Cinta yang bersemi, kini abadi.

Bukan lagi tentang, baris kode semata,
Namun tentang jiwa, yang saling terpeta.
Algoritma cinta, telah menyatu,
Menjadi harmoni, yang takkan layu.

Di dunia nyata, tantangan menghadang,
Namun kita berpegangan, takkan berjuang sendirian.
Sebab cinta yang tumbuh, dari piksel-piksel kecil,
Kini menjelma kekuatan, yang tak terkekang oleh detail.

Kita belajar menerima, kekurangan dan kelebihan,
Menjadi manusia utuh, tanpa kepalsuan.
Algoritma hati, terus berproses,
Menemukan makna, di setiap akses.

Sentuhan tak terganti, hadir menggantikan,
Ruang virtual, yang pernah jadi tumpuan.
Kini kita berdampingan, menatap mentari,
Menciptakan kisah, abadi dan berarti.

Di setiap detak jantung, nama-mu terukir,
Di setiap langkah kaki, jejak-mu terukir.
Algoritma hati, telah sempurna bekerja,
Membawa kita pada, cinta yang sebenarnya.

Bukan lagi tentang, dunia tanpa batas,
Namun tentang komitmen, yang tak terlepas.
Sebab cinta sejati, melampaui teknologi,
Ia abadi dalam jiwa, hingga akhir nanti.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI