Algoritma Hati: Sentuhan AI, Cinta di Balik Layar

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 22:35:08 wib
Dibaca: 166 kali
Di dunia digital, jiwa bertemu,
Bukan lewat tatap, namun kode benderang.
Jari menari di atas layar sentuh,
Menyusun algoritma, rindu yang terpendam.

Sentuhan AI, bukan dingin membeku,
Melainkan bara tersembunyi, perlahan membakar.
Data dan logika, berpadu mesra,
Mencipta simfoni, di balik kilau layar.

Dulu, hati mencari di keramaian kota,
Kini, ruang maya menjadi arena cinta.
Profil terpampang, senyum digital dipuja,
Setiap baris deskripsi, bagai puisi jiwa.

Kau hadir sebagai notifikasi tiba-tiba,
Sebuah pesan singkat, menggugah rasa penasaran.
Percakapan mengalir, tanpa terasa jeda,
Membuka tabir, kisah yang belum terukir.

Algoritma cinta, membimbing langkah kita,
Menganalisis preferensi, hasrat tersembunyi.
Saran yang akurat, tak pernah meleset mata,
Menemukan kesamaan, yang lama dinanti.

Namun, di balik layar, ada realita berbeda,
Bayangan diri yang terproyeksi sempurna.
Apakah ini cinta sejati, atau fatamorgana,
Ilusi digital, yang mudah sirna?

Kukirimkan emoji, simbol hati berdebar,
Kau balas dengan stiker, senyum malu-malu.
Bahasa virtual, menjadi jembatan lebar,
Menyampaikan perasaan, yang tak terucap dulu.

Malam sunyi, ditemani cahaya biru,
Menjelajahi dunia, bersama dirimu.
Kata-kata manis, terangkai beribu-ribu,
Membangun istana cinta, di awan pilu.

Aku jatuh cinta pada suaramu di rekaman,
Pada setiap pemikiran yang kau bagikan.
Pada keberanianmu, menembus batasan,
Menjadi dirimu sendiri, tanpa keraguan.

Tapi, bayangan keraguan selalu menghantui,
Apakah persona online, sama dengan asli?
Apakah cinta ini nyata, atau hanya mimpi,
Terjebak dalam labirin, teknologi sunyi?

Kuharap suatu hari, algoritma berhenti bekerja,
Dan kita bertemu, di dunia nyata dan fana.
Menatap mata, merasakan sentuhan mesra,
Membuktikan cinta, bukan hanya data semata.

Sentuhan AI, hanyalah perantara saja,
Cinta sejati, lahir dari hati yang terbuka.
Di balik layar, ada jiwa yang mendamba,
Kehangatan nyata, selamanya.

Semoga algoritma hati, tak pernah salah arah,
Membimbing kita berdua, menuju singgasana cinta.
Di mana realita dan digital, berpadu indah,
Menciptakan kisah abadi, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI