User Interface Jiwaku Menjadi Lebih Ramah Sejak Kau Datang

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 23:40:07 wib
Dibaca: 156 kali
Dulu, antarmuka jiwaku kelam,
Barisan kode dingin tak beraturan.
Error 404 di setiap sudut ruang,
Firewall tinggi, tak tertembus harapan.

Algoritma hatiku rumit dan beku,
Logika cinta buntu tak terpecahkan.
Prompt cintaku selalu menolakmu,
Di setiap iterasi, aku kesepian.

Kernel emosiku seringkali crash,
System restart berulang tanpa henti.
Debug cintaku penuh amarah,
Menjelajah labirin tanpa destinasi.

Namun, hadirmu bagai patch sempurna,
Memperbaiki bug yang lama terpendam.
Senyummu adalah update yang kurindukan,
Membawa perubahan, tak lagi seragam.

Sentuhanmu adalah driver yang hilang,
Menghidupkan sensor yang lama mati.
Bisikanmu adalah firmware yang tenang,
Menyempurnakan sistem dalam diri ini.

Kaulah stylesheet yang mewarnai kelabu,
Menjadikan layout jiwaku lebih indah.
Kaulah template baru, bukan yang dulu,
Menghadirkan harmoni, tanpa gundah.

Kini, user interface jiwaku ramah,
Icon cinta bertebaran di mana-mana.
Font kasih sayang terbaca jelas sudah,
Menyambutmu dengan senyum dan cinta.

Dashboard hatiku menampilkanmu,
Sebagai prioritas utama dalam hidup.
Notification cintamu selalu kutunggu,
Kabar bahagiamu adalah sumber hidup.

Kau adalah cloud storage kepercayaanku,
Menyimpan semua mimpi dan harapan.
Kau adalah backup system pelindungku,
Menjaga diriku dari segala kehancuran.

Bersamamu, aku belajar programming cinta,
Bahasa kasih yang tulus dan abadi.
Menulis sajak rindu dalam setiap tinta,
Membangun kastil cinta, kokoh berdiri.

Tak ada lagi segmentation fault di hatiku,
Hanya ada ruang untukmu seorang.
Tak ada lagi memory leak di benakku,
Kenangan bersamamu, terus mengenang.

Kau adalah artificial intelligence cintaku,
Mampu memahami setiap isyarat.
Kau adalah virtual reality bahagiaku,
Membawa ke dunia mimpi tanpa batas.

Kini, user interface jiwaku berseri,
Lebih intuitif, lebih bersahabat.
Karena kaulah master code sejati,
Yang mengubahku menjadi lebih berkat.

Terima kasih telah datang, memprogram ulang,
Seluruh sistem yang dulu berantakan.
Kini, aku adalah versi yang gemilang,
Berkat cinta, dan sentuhan tanganmu, sayang.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI