Di layar kalbu, binar-binar terpancar,
Sebuah program jiwa mulai dibabar.
Bukan deretan angka dingin dan mati,
Namun denyut asmara, bersemi hati.
Kode hati, algoritma cinta mencari,
Sebuah makna sejati, jauh dari teori.
Kucoba susun baris demi baris,
Mencari celah di antara getir dan manis.
Di setiap 'if' dan 'else' keraguan menghantu,
Apakah langkah ini kan membawaku padamu?
Logika berbenturan dengan emosi membara,
Menciptakan simpul rumit tak terkira.
Database kenangan terukir dalam benak,
Wajahmu hadir bagai mentari merekah.
Matamu bagai dua bintang kejora,
Menuntunku dalam labirin asmara.
Kucoba 'debug' setiap kesalahan,
Menghapus 'bug' yang menjadi beban.
Namun hati ini rentan dan terluka,
Oleh algoritma takdir yang berkuasa.
Kupindai dirimu, mencari kecocokan,
Parameter cinta, sebuah keajaiban.
Apakah kita kompatibel, sinkron dalam nada?
Atau hanya sekadar ilusi semata?
Kutulis 'script' harapan di setiap malam,
Berharap kau baca, kau pahami dalam diam.
Bahwa kode hatiku terdedikasi padamu,
Program cinta yang tulus, takkan layu.
Kucari fungsi 'call' untuk mendekatimu,
Namun bimbang, takut mengganggu waktumu.
Ku khawatirkan 'error' yang tak terduga,
Menghancurkan jalinan yang baru kuraba.
Kuingin 'compile' semua mimpi bersamamu,
Membangun 'platform' cinta yang abadi dan utuh.
Tanpa 'crash' atau 'hang', tanpa jeda dan ragu,
Hanya dekap hangat, kasih yang berpadu.
Di setiap 'loop' rindu yang tak berujung,
Namamu terucap lirih, dalam hati terkurung.
Kuberharap kau dengar bisikan cintaku,
Meski tersembunyi dalam kode yang pilu.
Kucoba 'update' diri, menjadi lebih baik,
Agar pantas bersanding, dalam suka dan perih.
Menghapus 'cache' masa lalu yang kelam,
Menyambut masa depan, dengan penuh kedamaian.
Inilah kode hati, algoritma cinta sejati,
Mencari resonansi di antara dua pribadi.
Semoga 'compiler' takdir merestui langkahku,
Membawamu padaku, menjadi takdirku.
Jika 'true' adalah jawaban dari pencarian ini,
Maka 'print' kanlah namaku di hatimu kini.
Namun jika 'false', biarlah ku 'reset' semua,
Mencari cinta lain, walau penuh derita.
Namun sebelum itu, ku ingin mencoba lagi,
Mengirimkan sinyal cinta, sepenuh hati ini.
Berharap kau tangkap, kau dekap erat,
Kode hati ini, hingga akhir hayat.