Error 404: Hati Tidak Ditemukan, Cinta Diperbarui

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:27:52 wib
Dibaca: 155 kali
Jantung berdebar bak prosesor yang dipacu,
Terjebak dalam labirin algoritma rindu.
Kucari jejakmu di antara bit dan byte,
Namun layar hatiku menampilkan kode yang pahit.

Error 404. Hati Tidak Ditemukan.
Frustasi menjalar, logika tertegun.
Apakah cinta ini hanya ilusi digital,
Sebuah program usang yang tak lagi vital?

Dulu, senyummu adalah pintasan terindah,
Menghubungkanku pada kebahagiaan yang megah.
Tawamu adalah notifikasi yang kurindu,
Memenuhi ruang hatiku dengan melodi syahdu.

Namun kini, koneksi terputus tiba-tiba,
Seperti server down di tengah badai asmara.
Firewall ego membentengi perasaan,
Menyisakan kehampaan dan penyesalan.

Kucoba telusuri riwayat percakapan,
Mencari celah, baris kode yang terlewatkan.
Mungkin ada bug di dalam sistem relasi,
Yang membuatmu menjauh, tanpa permisi.

Kugunakan perintah "trace route" kenangan,
Menelusuri jejak langkah dalam hujan kenangan.
Di setiap folder masa lalu yang tersimpan,
Kutemukan fragmen cinta yang perlahan menghilang.

Ternyata, aku terlalu bergantung pada "cache" ingatan,
Lupa memperbarui data tentangmu di kenyataan.
Kukira cintamu adalah program yang statis,
Padahal ia terus berkembang, dinamis, dan fantastis.

Mungkin aku terlalu fokus pada tampilan antarmuka,
Lupa memperhatikan detail di balik tata bahasa.
Aku terpukau pada kecantikan visualmu,
Tanpa menyelami kedalaman hatimu yang biru.

Kini, aku sadar, cinta bukan hanya sekadar kode,
Bukan hanya rangkaian perintah yang terpola.
Ia adalah emosi, intuisi, dan kepekaan,
Sebuah sistem operasi yang membutuhkan pemeliharaan.

Maka, kuputuskan untuk melakukan "update,"
Memperbarui diriku dengan cinta yang tepat.
Kuhapus semua "malware" keraguan dan prasangka,
Menginstal "antivirus" kesabaran dan prasangka.

Aku format ulang disk drive hati yang lama,
Membersihkan semua file sampah yang berlama-lama.
Kubangun kembali arsitektur perasaanku,
Dengan fondasi kepercayaan yang kokoh dan baru.

Cinta Diperbarui. Versi 2.0 sedang berjalan,
Dengan fitur empati yang lebih mendalam.
Aku belajar mendengarkan tanpa menghakimi,
Mencintai tanpa menuntut, memahami tanpa mencaci.

Aku sadar, kesalahan adalah bagian dari proses,
Seperti "debugging" dalam pemrograman sukses.
Dengan setiap "error" yang kurasakan,
Aku semakin bijaksana, semakin beriman.

Kini, kucari kembali dirimu di dunia maya,
Dengan hati yang terbuka, tanpa prasangka.
Kuharap kali ini, koneksi akan terjalin,
Dan pesan cinta akan sampai, takkan terhapus angin.

Karena, meskipun Error 404 sempat menghantui,
Aku percaya, cinta sejati takkan pernah mati.
Ia hanya perlu diperbarui, direkonstruksi,
Agar bisa bersinar kembali, abadi, dan tak terpatri.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI