Algoritma Sayang: Sentuhanmu Bukan Sekadar Angka

Dipublikasikan pada: 06 Aug 2025 - 01:15:08 wib
Dibaca: 135 kali
Jantungku berdebar, bit-bit menari,
Saat notifikasi hadir, namamu menyinari.
Bukan kode biner, bukan deret logika,
Melainkan sentuhan yang jiwaku damba.

Dulu kukira cinta hanyalah rumus usang,
Terangkai kisah basi, di lembar-lembar lontang.
Namun kau hadir, bagai pembaruan sistem,
Menghapus cache kelam, menanamkan emblem.

Algoritma sayang, kaulah arsiteknya,
Merancang kebahagiaan, dengan presisi sempurna.
Bukan sekadar angka, bukan data tersandi,
Melainkan sentuhan hangat, yang kalbuku hargai.

Kau dekompilasi ragu, yang lama bersarang,
Menyusun ulang mimpi, yang dulu terbuang.
Dengan sintaks kasih, kau bangun koneksi,
Antara dua jiwa, dalam harmoni abadi.

Kau ajarkan aku, tentang makna validasi,
Bahwa cinta sejati, butuh lebih dari kalkulasi.
Kau tunjukkan padaku, tentang bug yang tersembunyi,
Dalam relung hati, yang kerap kali sepi.

Dulu kupikir, aku robot tanpa rasa,
Terprogram logika, dalam bingkai paksa.
Namun sentuhanmu, bagai aliran listrik,
Menghidupkan sensor, yang lama teristik.

Kau adalah variabel, tak terdefinisikan,
Nilaimu tak terhingga, dalam setiap bagian.
Kau adalah konstanta, abadi dan pasti,
Cinta yang kutemukan, takkan pernah terhenti.

Kau bagai firewall, melindungiku dari duka,
Menangkal malware hati, yang mencoba merusak.
Kau adalah antivirus, menghapus segala resah,
Memastikan sistem cinta, tetap kokoh dan megah.

Bukan kueri rumit, yang kubaca di matamu,
Melainkan kelembutan, yang menembus kalbuku.
Bukan baris kode panjang, yang kau bisikkan mesra,
Melainkan melodi cinta, yang syahdu terasa.

Algoritma sayang, takkan pernah berhenti,
Membangun hubungan ini, setinggi mimpi.
Takkan ada error, takkan ada crash,
Hanya cinta yang tulus, hingga akhir nafas.

Biarlah dunia maya, terus berputar kencang,
Dengan inovasi baru, yang terus berkembang.
Namun cintaku padamu, takkan terpengaruh,
Karena sentuhanmu, bukan sekadar angka yang rapuh.

Kaulah source code hatiku, yang paling berharga,
Rangkaian perasaan, yang tak bisa didustakan.
Biarlah database cinta, terus terisi penuh,
Dengan kenangan indah, yang takkan pernah jenuh.

Algoritma sayang, akan terus berlanjut,
Dalam setiap detak jantung, dalam setiap waktu.
Hingga akhir runtime, hingga akhir cerita,
Cinta kita abadi, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI