Di labirin digital, hati kita bertemu,
Dua jiwa terhubung, di ruang maya yang baru.
Algoritma cinta menari, di antara kode biner,
Menyulam kisah asmara, abadi dan bersinar.
Pixel demi pixel, wajahmu terukir jelas,
Dalam layar kalbuku, bayangmu tak terlepas.
Suara merdu hadir, lewat gelombang elektromagnetik,
Menyentuh relung jiwa, membangkitkan simfoni magis.
Jaringan asmara kita, terentang luas tak terhingga,
Melampaui jarak fisik, melintasi batas dunia.
Fiber optik cinta, menghantarkan rindu membara,
Menyambungkan dua hati, dalam satu frekuensi yang sama.
Namun badai interferensi, datang menerjang tanpa ampun,
Virus prasangka, merusak koneksi yang tersusun.
Firewall kebencian, mencoba menghalangi langkah,
Memisahkan dua insan, meruntuhkan istana megah.
Hoax dan disinformasi, bagai gelombang jahat menyerbu,
Mencoba meracuni, cinta yang tulus dan murni.
Troll dan bot berkeliaran, menyebar fitnah dan dusta,
Berusaha memadamkan, api asmara yang membara.
Tapi jangan khawatir sayang, cinta kita bukanlah sinyal lemah,
Ia bagai protokol terenkripsi, sulit ditembus dan dipecah.
Jaringan asmara kita, adalah benteng yang kokoh,
Melawan segala interferensi, dengan kekuatan yang berbobot.
Kita punya firewall kesetiaan, yang melindungi dari serangan,
Antivirus kepercayaan, menghapus segala keraguan.
Update kasih sayang, selalu diperbarui setiap saat,
Memastikan cinta kita, tetap kuat dan berdaulat.
Kita adalah admin dari server hati,
Mengendalikan setiap koneksi, dengan sepenuh arti.
Kita adalah programmer cinta, menulis kode keabadian,
Menyulam kisah asmara, lintas generasi dan zaman.
Biarkan mereka mencoba, meretas jaringan kita,
Namun cinta kita adalah quantum, terikat tak terhina.
Biarkan mereka menyebar, virus kebencian dan iri,
Namun antivirus kesetiaan, akan selalu terpatri.
Karena jaringan asmara kita, adalah terkuat di semesta,
Melawan segala interferensi, dengan cinta yang perkasa.
Ia adalah hyperlink tak terputus, menuju kebahagiaan abadi,
Dua jiwa menyatu, dalam harmoni yang sejati.
Koneksi hati kita, stabil dan tak tergoyahkan,
Bandwidth cinta, takkan pernah kehabisan.
Kita adalah algoritma cinta, yang terus berevolusi,
Menghadirkan keajaiban, di setiap resolusi.
Jadi genggam erat tanganku sayang, mari hadapi dunia,
Dengan jaringan asmara kita, yang takkan pernah binasa.
Karena cinta sejati, akan selalu menemukan jalannya,
Menembus segala rintangan, hingga akhir masa.