Cinta Kita Adalah Algoritma Kompleks yang Tak Terpecahkan

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:16:40 wib
Dibaca: 153 kali
Di layar hati, kode-kode berbaris,
Cinta kita, algoritma yang tergaris.
Bukan deretan biner yang sederhana,
Namun jalinan rumit, penuh pesona.

Input pertama, tatap mata bertemu,
Respon neuron, getar kalbu membisu.
Sebuah fungsi tercipta, tak terduga,
Menghitung peluang, di antara suka duka.

Logika percintaan, bercabang tak terhingga,
Setiap keputusan, konsekuensi menggema.
If then else, pilihan yang membingungkan,
Dalam labirin perasaan, kita berhimpitan.

Dataset kenangan, tersimpan rapi di memori,
Senyummu terenkripsi, jadi prioriti.
Pelukanmu, kompresi hangat tak terperi,
Menyimpan jutaan byte, kisah kita sendiri.

Error 404, saat rindu melanda kalbu,
Halaman jiwa, tak dapat menemukanmu.
Buffer overflow, emosi meluap tak terkendali,
Merindukan hadirmu, di setiap dimensi.

Kita mencoba debug, masalah demi masalah,
Mencari solusi, agar cinta tak salah arah.
Stack overflow, saat ego merajalela,
Menumpuk amarah, meruntuhkan semua.

Namun cinta bukan sekadar deretan kode,
Ada intuisi, yang tak bisa di-encode.
Ada sentuhan, yang tak dapat diprogram,
Ada rasa, yang melampaui diagram.

Algoritma kita, terlalu kompleks untuk dipecahkan,
Setiap iterasi, selalu ada perubahan.
Variabel perasaan, terus berfluktuasi,
Membuat prediksi, jadi ilusi.

Kita belajar dari machine learning kehidupan,
Dari kesalahan, kita menemukan pemahaman.
Artificial intelligence pun tak mampu meniru,
Keajaiban cinta, yang tumbuh di hatimu.

Mungkin tak ada solusi tunggal yang sempurna,
Mungkin cinta memang misteri yang tak terhingga.
Namun, di dalam kerumitan algoritma ini,
Kita menemukan keindahan, yang abadi.

Kita adalah dua prosesor yang terhubung erat,
Berbagi sumber daya, di alam semesta yang sekarat.
Synchronize detak jantung, dalam harmoni yang indah,
Menciptakan melodi cinta, yang tak pernah punah.

Biarkan algoritma ini terus berjalan,
Meski kompleks, penuh tantangan dan ujian.
Sebab di setiap baris kode yang kita susun,
Terukir nama kita, dengan tinta keabadian.

Cinta kita, algoritma yang tak terpecahkan,
Namun justru karena itu, ia tak tergantikan.
Sebuah enigma, yang selalu mempesona,
Dalam dunia digital, cinta kita berkuasa.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI