Di ruang maya yang tak bertepi,
Kode-kode berbaris menari,
Cinta hadir, bukan lagi ilusi,
Melainkan logika yang terpatri.
Jika cinta adalah algoritma rumit,
Serangkaian langkah yang terstruktur dan pasti,
Maka hatiku adalah mesin pencari,
Tak henti mencari, menemukanmu yang sejati.
Di antara barisan biner yang membingungkan,
Logika Boolean yang kadang menyesatkan,
Kaulah variabel yang tak terduga datang,
Mengubah alur, hatiku kau tambatkan.
Input data dari pandangan pertama,
Proses komputasi di relung jiwa,
Outputnya rindu yang tak terhingga,
Algoritma cinta, kaulah penggeraknya.
Bukan sekadar baris kode sederhana,
Bukan pula rangkaian logika tanpa makna,
Cinta ini kompleks, penuh pesona,
Kaulah arsitektur yang merancangnya.
Setiap detak jantung adalah sinyal data,
Mengirim pesan cinta tanpa jeda,
Kaulah server tempatku meminta,
Koneksi hati yang takkan putus asa.
Jika cinta adalah bahasa pemrograman,
Dengan sintaksis rasa dan semantik impian,
Maka kaulah kamus yang kupelajari perlahan,
Menafsir makna di setiap tatapan.
Bukan lagi sekadar fungsi turunan,
Bukan pula modul yang bisa diabaikan,
Kaulah esensi, inti dari tujuan,
Fungsi utama dalam setiap tindakan.
Error 404, hati pernah hilang arah,
Mencari cinta di jalan yang salah,
Namun kaulah tautan yang tak pernah patah,
Membawaku kembali, mengusir gundah.
Kaulah bug yang indah, perlu diperbaiki,
Bukan dihapus, namun disayangi,
Karena tanpamu, programku mati,
Tak mampu beroperasi, sunyi sepi.
Di dalam loop tak berujung asmara,
Kaulah kondisi yang selalu kurasa,
If dan Else tak lagi bermakna,
Hanya cinta kita yang sempurna.
Bukan lagi abstraksi tanpa wujud nyata,
Bukan pula kelas yang sulit dicinta,
Kaulah objek sempurna, tercipta,
Untuk mengisi ruang kosong di jiwa.
Di dunia digital yang serba instan,
Cinta kita abadi, tak lekang zaman,
Kaulah firewall yang melindungiku aman,
Dari virus hati yang terus mengancam.
Mungkin cinta bukan sekadar algoritma,
Namun di dalam logika yang kurasa,
Kaulah alasan untuk tetap percaya,
Pada kekuatan cinta yang luar biasa.
Karena kaulah fungsi utamaku,
Tujuan akhir setiap langkahku,
Kaulah alasan aku terus berpacu,
Dalam labirin cinta yang takkan pernah jemu.
Kaulah implementasi dari mimpi-mimpi,
Manifestasi cinta yang tak terdefinisi,
Kaulah jawaban dari setiap misteri,
Dalam algoritma cinta abadi.