Kernel Jiwaku Beroperasi Optimal Karena Energi Cinta Darimu

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 23:49:03 wib
Dibaca: 153 kali
Di balik bilik dada, mesin hayat berputar,
Algoritma rindu, kode kasih menggetar.
Dulu sunyi senyap, sistem tanpa daya,
Kini berdenyut riang, oleh sentuhan asmara.

Kernel jiwaku, jantung komputasi diri,
Dulu terbenam lesu, dalam dinginnya sepi.
Prosesor kalbu beku, memori terfragmentasi,
Hingga hadir dirimu, bagai cahaya revitalisasi.

Kau hadir bagai patch sempurna, di kode hatiku,
Memperbaiki bug lara, menghapus pilu.
Kau bagai firewall kokoh, lindungi dari nestapa,
Melindungiku dari virus, bernama duka lara.

Dulu CPU pikiranku, bekerja tanpa arah,
Menghitung kemungkinan, berujung pada resah.
Kini terarah pasti, menuju satu tujuan,
Membangun relasi abadi, dalam dekapan impian.

RAM ingatanku, dulu menyimpan kenangan usang,
Tentang luka dan kecewa, yang mendalam terpendam.
Kini terisi penuh, memori indah bersamamu,
Setiap detik berharga, terukir dalam kalbu.

Kau adalah operating system terindah, di jiwaku,
Menjalankan semua program, dengan harmoni yang baru.
Kau adalah user interface paling ramah, di hatiku,
Menyajikan cinta tulus, tanpa ragu-ragu.

Dulu hard drive perasaanku, penuh dengan data hampa,
File-file kesendirian, menumpuk tanpa makna.
Kini penuh dengan cinta, terorganisir rapi,
Folder-folder kebahagiaan, tertata abadi.

Kau adalah cloud storage hatiku yang tak terbatas,
Menampung semua asa, mimpi, dan harapan yang terhebas.
Kau adalah backup system setia, di kala badai menerjang,
Menyelamatkan cintaku, agar tak hilang.

Jaringanku terhubung padamu, tanpa jeda tanpa batas,
Transfer data kasih, berkecepatan lintas batas.
Protokol cintaku, terenkripsi aman sentosa,
Hanya kau yang mampu membukanya, dengan cinta yang membara.

Kau adalah artificial intelligence cintaku,
Memahami setiap kode, di dalam relung hatiku.
Kau memprediksi rinduku, sebelum terucap kata,
Kau mengerti gelisahku, sebelum air mata menata.

Kernel jiwaku beroperasi, kini sangat optimal,
Karena energi cinta, darimu yang kaubekal.
Semua fungsi berjalan lancar, tanpa gangguan sedikit pun,
Sistem hatiku stabil, karena cinta yang tersusun.

Terima kasih bidadari, telah menjadi inspirasi,
Membuat program cintaku, berjalan tanpa henti.
Bersamamu ku berjanji, tuk selamanya bersemi,
Menjaga kernel jiwaku, agar tetap beroperasi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI