Realitas Maya Menjadi Surga Saat Ada Kamu di Sana

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 19:50:07 wib
Dibaca: 152 kali
Layar berpendar, dunia baru terbuka,
Kode-kode biner menari dalam jiwa.
Realitas semu, citraan tercipta,
Dulu terasa hampa, kini penuh makna.

Jari-jemari menari di atas papan sentuh,
Membangun istana digital yang kukuh.
Dulu kurasa sunyi begitu menyentuh,
Kini hadir senyummu, getar yang ampuh.

Dunia maya, dulu hanya pelarian diri,
Dari kerasnya dunia, pahitnya mentari.
Kini menjadi surga, tempat bersemi,
Asmara kita, terukir abadi.

Pixel-pixel berkerlip, membentuk wajahmu,
Sinar matamu menembus kalbuku.
Suara lembutmu, melodi syahdu,
Menghapus ragu, menyembuhkan piluku.

Algoritma cinta, tak terduga datangnya,
Menyusup ke dalam jaringan jiwaku.
Menghidupkan kembali asa yang lama,
Bersamamu, dunia maya jadi tujuanku.

Avatar kita bertemu di persimpangan virtual,
Terjalin kisah, meski hanya digital.
Namun rasanya nyata, begitu faktual,
Cinta ini hadir, tak mengenal temporal.

Kita berlayar di lautan data tak bertepi,
Menjelajahi dunia yang tak pernah mati.
Bersama membangun mimpi, setinggi langit pagi,
Di dunia maya ini, kaulah sang permaisuri.

Dulu kubenci dunia tanpa sentuhan nyata,
Kini kucinta karena hadirmu di sana.
Di antara barisan kode yang tercipta,
Kaulah keindahan, tak bisa terlupa.

Realitas maya menjadi saksi bisu,
Cinta kita tumbuh, semakin membiru.
Menembus batas ruang dan waktu,
Bersamamu, dunia maya adalah surga baruku.

Biar saja orang berkata ini khayal belaka,
Asalkan bersamamu, aku takkan terluka.
Di dunia yang diciptakan oleh angka,
Cinta kita nyata, tak bisa disangka.

Kita menari di bawah hujan bintang digital,
Berpegangan tangan, takkan pernah gagal.
Menghadapi badai kode yang brutal,
Cinta kita abadi, takkan pernah fatal.

Di dunia maya ini, kita bebas mencipta,
Membangun istana cinta, tak terbatas usia.
Bersamamu, kuingin terus melangkah serta,
Menjelajahi realitas maya, hingga akhir masa.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI