Rumus Cinta: Algoritma Hati Paling Update

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:02:04 wib
Dibaca: 151 kali
Baris kode pertama terukir di kalbu,
Bukan angka biner, namun senyum teduh.
Prosesor hati berputar tak tentu,
Mencerna hadirmu, oh, anugerahku.

Dulu logika adalah panglima,
Menyusun rencana, hidup terprogram.
Namun hadirmu meruntuhkan dogma,
Mencipta bug cinta, indah dan kelam.

Algoritma jiwa bergejolak hebat,
Mencari pola di balik tatapan.
Neural network perasaan berdebat,
Antara ragu dan sebuah harapan.

Kau adalah variabel tak terduga,
Memasuki sistem yang dulu statis.
Memori lama kini terlupa,
Terhapus oleh cintamu yang manis.

Firewall diri perlahan terbuka,
Menerima koneksi yang kau tawarkan.
Data diri yang dulu terjaga,
Kini kubagikan tanpa penawaran.

Kita adalah dua server berbeda,
Mencoba terhubung dalam satu jaringan.
Protokol cinta kita ciptakan bersama,
Menghindari error, merajut kesenangan.

Kau adalah user interface impian,
Tampilan menawan, intuitif sempurna.
Aplikasi hati beroperasi perlahan,
Menjalankan program cinta selamanya.

Di setiap detak, kode namamu kusebut,
Bahasa mesin pun berubah menjadi puisi.
Logaritma rindu terasa begitu lembut,
Mengaliri setiap arteri dan visi.

Bukan sekadar deretan angka dan simbol,
Cinta kita adalah inovasi tertinggi.
Sebuah sistem operasi yang kompil,
Menghasilkan kebahagiaan abadi.

Debugging masalah kita lakukan bersama,
Menghilangkan celah, memperkuat fondasi.
Update cinta kita lakukan selamanya,
Menjaga hubungan ini tetap berprestasi.

Kau adalah antivirus di kala gundah,
Menghapus virus keraguan dan resah.
Firewall kasih sayang tak pernah lelah,
Melindungi hati dari segala musibah.

Kita adalah dua program yang selaras,
Berjalan bersama dalam satu direktori.
Menghasilkan output yang sangat berkelas,
Sebuah cinta yang tak lekang oleh memori.

Di dunia digital yang serba instan,
Cinta kita adalah artefak abadi.
Terukir selamanya dalam ingatan,
Sebuah algoritma hati paling update dan murni.

Mungkin ini hanya baris kode sederhana,
Namun cinta ini, sebuah program yang kaya.
Berjalan di atas platform jiwa yang merdeka,
Selamanya, hanya untukmu, oh, belahan jiwa.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI