Algoritma Cinta: Mencari yang Hilang dalam Kode

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 03:54:13 wib
Dibaca: 145 kali
Di labirin digital, aku mencari,
Sebuah algoritma cinta, suci dan bersemi.
Bukan biner nol dan satu yang hampa,
Namun degup jantung, melodi yang tercipta.

Kuketik baris kode, penuh harap dan resah,
Mencari sintaksis jiwa, tak lekang oleh masa.
Kudefinisikan variabel, cita dan rasa,
Mencoba merangkai, kisah yang perkasa.

Kulihat layar berpendar, memantulkan wajah,
Bayangan kerinduan, di tengah riuhnya data.
Kucari pola senyum, di antara piksel maya,
Sebuah jejak kelembutan, yang pernah kurasa.

Error 404, cinta tak ditemukan,
Hatiku berdebar, ragu dan kebingungan.
Apakah cinta sebatas, persamaan boolean?
Atau lebih dalam, dari logika kekinian?

Kucoba machine learning, belajar dari masa lalu,
Menganalisis kesalahan, agar tak terulang pilu.
Kususun neural network, jalinan saraf rindu,
Mencari koneksi jiwa, yang tersembunyi di kalbu.

Kucari fingerprint hati, di antara noise dan bising,
Sebuah frekuensi unik, yang membuatku terasing.
Kucari echo kenangan, yang perlahan menghilang,
Sebuah simfoni cinta, yang dulu pernah kurindang.

Mungkin cinta bukan kode, yang bisa didefinisikan,
Bukan fungsi matematis, yang bisa dirumuskan.
Mungkin cinta adalah misteri, yang harus dirasakan,
Sebuah keajaiban hati, yang tak bisa dijelaskan.

Kulihat di cermin layar, bukan jawaban yang pasti,
Namun refleksi diri, yang semakin berarti.
Mungkin algoritma cinta, tak perlu dicari,
Karena cinta sejati, hadir saat aku berhenti.

Berhenti mencari kesempurnaan, di dunia virtual,
Menerima kekurangan, dengan hati yang natural.
Mungkin cinta ada di dekatku, tak kasat mata,
Dalam sapaan hangat, senyum yang menenangkan jiwa.

Kumatikan komputer, kutinggalkan algoritma,
Membuka jendela hati, menerima takdir utama.
Biarlah cinta datang, tanpa rekayasa dan drama,
Seperti mentari pagi, menyinari sukma.

Kini aku mengerti, cinta bukan program,
Namun kebebasan hati, terbang melayang-layang.
Kucari bukan di kode, tapi di pelukan yang ramah,
Dalam bisikan lembut, janji yang tak pernah punah.

Algoritma cinta sejati, bukanlah dicari,
Melainkan dibangun bersama, hari demi hari.
Dalam kejujuran, kepercayaan, dan kesetiaan,
Sebuah kode abadi, dalam ikatan kebahagiaan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI