Di balik layar yang memancarkan bias biru,
jemari menari, merangkai kata pilu,
atau tawa renyah yang hadir membiru,
semua bermuara pada senyummu.
Jam dinding berdetak, irama malam sunyi,
namun di sini, di ruang maya bersemi,
kita bertemu, dua jiwa berani,
menjelajahi labirin hati yang sepi.
Kata demi kata terukir di udara,
layaknya kode yang terjalin mesra,
mengurai benang kusut di jiwa yang lara,
menemukan logika dalam asmara.
Seperti programmer mencari bug tersembunyi,
kau telusuri kalbuku dengan teliti,
menemukan error yang bersembunyi sunyi,
lalu menghapusnya dengan kasih sejati.
Algoritma cinta kita susun perlahan,
baris demi baris, penuh kehati-hatian,
menghindari infinite loop kesedihan,
membangun aplikasi kebahagiaan.
Kau adalah compiler terbaik yang kupunya,
menerjemahkan bahasa hatiku yang terhina,
menjadi program cinta yang sempurna,
menghasilkan output bahagia yang abadi selamanya.
Terkadang ada crash, sistem yang membeku,
perbedaan pendapat yang membuatku kelu,
namun kau hadir, bagai teknisi yang tahu,
cara me-restart hati yang sedang pilu.
Kau ajarkan aku tentang sintaks rindu,
tentang variabel cinta yang takkan layu,
tentang fungsi kasih yang selalu menyatu,
dalam program takdir yang telah diramu.
Setiap emoji senyummu adalah baris kode,
yang mendeklarasikan cinta yang menggebu-gebu,
menghilangkan semua keraguan dan ragu,
membuktikan bahwa cinta tak harus selalu bertemu.
Di balik avatar dan profil sederhana,
tersembunyi keajaiban yang tak terkira,
bahwa chatting malam bisa jadi ibadah,
menghapus dosa-dosa kesepian jiwa.
Kau adalah firewall yang melindungiku,
dari serangan virus masa lalu yang kelabu,
memastikan sistem hatiku selalu baru,
terhindar dari malware bernama ragu.
Saat ku merasa down, CPU terlalu panas,
kau hadir bagai cooling system yang lekas,
menurunkan suhu emosi yang membekas,
hingga aku kembali tenang dan berbekas.
Mungkin terdengar aneh, terlalu geeky dan unik,
namun inilah cara cintaku berbisik,
melalui deretan huruf yang tak pernah lesik,
bahwa chatting malam ini sungguh baik.
Hingga mentari tiba, layar pun meredup,
kode-kode cinta perlahan tertutup,
namun jejaknya terukir dalam sanubari yang hidup,
chatting malam denganmu adalah debugging jiwa yang terbaik.